Nasional / Kesehatan /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 11/03/2022 18:00 WIB

Satgas Covid: Masa Kedaluwarsa 18 Juta Dosis Vaksin Diperpanjang

VAKSIN COVID
VAKSIN COVID

JAKARTA, DAKTA.COM - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa kedaluwarsa 18 juta vaksin Covid-19.

Sebanyak 18 juta vaksin itu, kata Wiku, merupakan stok vaksin yang seharusnya disuntikkan pada Februari 2022.

"Di bulan Februari lalu sekitar 4 juta dosis berhasil digunakan sebelum mencapai tenggat kedaluwarsa. Sementara, sisa dosis yang belum disuntikkan berhasil diurus perpanjangan kedaluwarsanya," kata Wiku secara daring dikutip Jumat (11/3).

Wiku mengklaim hal itu dilakukan dengan hati-hati oleh pemerintah. Ia mengaku pihaknya telah melakukan diskusi dengan pakar dan pabrik obat secara mendalam. Sehingga, pihaknya dapat memutuskan perpanjangan kedaluwarsa.

"Melalui diskusi dengan pakar dan pabrik obat secara mendalam sehingga tidak/layak dan lolos uji perpanjangan kedaluwarsa ini bisa ditentukan," kata dia.

Meski begitu, ia menekankan perpanjangan masa kedaluwarsa vaksin bukan lah solusi utama. Menurutnya, supaya itu dilakukan agar stok vaksin yang ada tidak terbuang begitu saja.

"Perlu saya tekankan upaya perpanjangan batas perpanjangan vaksin bukan solusi utama. Upaya ini dilakukan semata mata agar stok vaksin yang sudah ada ini tidak terbuang sia sia," jelas dia.

"Sehingga kunci utama penggunaan vaksin yang baik dengan distribusi ke masyarakat," imbuhnya.

 

Diketahui, capaian vaksinasi Indonesia per Kamis (10/3) Pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 192.776.961 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 149.793.531 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 92,56 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 71,92 persen.


 

 

Sumber : CNN INDONESIA
- Dilihat 1505 Kali
Berita Terkait

0 Comments