Rapatkan Shaf Solat Tunggu Respon Pemkot Bekasi Buat Maklumat Solat Berjamaah
BEKASI, DAKTA.COM - Melihat jaga jarak di Kereta Api Indonesia (KAI) sudah tidak lagi berlaku dan di lingkungan penerbangan pun sudah tidak lagi menerapkan Tes Antigen maupun PCR untuk perjalanan domestik.
Melihat hal tersebut, Majlis Ulama Indonesia (MUI) dalam waktu dekat ini akan menyampaikan maklumat agar solat berjamaah untuk merapatkan barisannya.
Sekretaris Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Hasnul Kholid Pasaribu menyampaikan, memang melihat kondisi saat ini. KAI sudah tidak ada lagi jarak antar penumpang, Tes Antigen dan PCR pun sudah tidak lagi berlaku di penerbangan.
"Saya rasa boleh lah rapatkan barisan bila melaksanakan solat berjamaah di masjid maupun di mushola. Tapi untuk Maklumatnya kita belum ada. Sebeb, kita belum berkordinasi dengan Dinkes dan Pemkot Bekasi. Kita belum Kordinasi," kata Hasnul sapaan akrabnya Jum'at (11/3).
Tetapi, lanju dia. Melihat situasinya sudah baik. Bolehlah jamaah merapatkan barisannya. Hingga saat ini pihaknya sedang melalukan komunikasi dengan pemerintah.
"Hari ini saya mau komunikasi. Tetapi belum ada respon dari Dinkes terkait perkembangan Covid-19 di Kota Bekasi," ucapnya.
Pada intinya, ia mengakui, akan secepatnya melakukan kordinasi dengan Pemkot Bekasi agar maklumat dari MUI segera di sosialisasikan ke wilayah Kota Bekasi.
"Saya harap di masjid-masjid yang tidak ada indikasi silahkan merapatkan barisan saat berjamaah. Bagi yang masjidnya dilingkungan ada indikasi bisa melakukannya jarak. Tetapi Prokes tetap di terapkan ya. Kita akan sampaikan secepatnya maklumatnya," tukasnya.
Sementara Wakil Ketua MUI Pusat Bidang Ekonomi,yang juga Ketua Yayasan Masjid Al Azhar Jakapermai Syafiudin mengatakan pihaknya sejak bulan Januari 2022 sudah menunggu kebijakan MUI ini, dimana ketika solat berjamaah boleh merapatkan shap.
" Semua umat pasti sangat ingin kembali solat rapat shaf. Tadi jumatan sudah rapat asal pake masker. Yang ngga enak badan jangan ke masjid dulu solat di rumah dulu. Saya sangat senang dengangan keputusan ini. Himbauan MUI mulai hari ini dan kita jalakan tetapi tetap prokes, "ucapnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments