JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo menyebut bencana kabut asap sudah memasuki fase darurat nasional. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya korban meninggal karena bencana tersebut. Karena itu, Edhy mendesak pemerintah pusat segera turun tangan untuk mengatasinya. Demikian dikatakanya kepada Dakta di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (7/10/2015)

"Pemerintah juga semestinya turut hadir dgn berkomunikasi bersama pemimpin daerah yg dilanda kabut asap untuk merancang suatu langkah konkrit dalam menangani bencana kabut asap ini. Misalnya dengan memberikan anggaran dan melindungi mereka dari potensi pelanggaran hukum," tegasnya

Edhy mengapresiasi tindakan pemerintah selama ini dalam upaya menangani bencana kabut asap, hanya dirinya melihat tidak ada perubahan yang significan dalam penanganan bencana yang rutin terjadi setiap tahun ini.

"Saya tidak ingin menyalahkan pemerintah, namun saya pikir upaya ini masih kurang optimal karena tidak ada perubahan sejak masalah kabut asap ini terjadi sejak tiga bulan lalu," katanya

Edhy mengaku khawatir jika hal ini terus berlanjut, maka akan menjadi ancaman serius bagi kesehatan, lingkungan, dan perekonomian masyarakat.

Kabut asap yg dipicu oleh kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan masih belum reda. Kebakaran hutan ini tidak hanya berdampak terhadap kerusakan lingkungan, namun juga dapat mengancam kehidupan sosial, perekonomian, perhubungan, dan pariwisata.

Selain itu berdasarkan data pengamatan satelit justru menunjukkan titik api yg terus bertambah di beberapa provinsi wilayah Sumatera dan Kalimantan sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan ini belum bisa dipastikan akan berakhir.***