BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bekasi Ardiansyah Putra memiliki komitmen tinggi dalam memajukan olahraga bulutangkis. Menurutnya, perlu kerja bersama dalam memajukan olahraga ini. Pasalnya, beberapa tahun belakangan, olahraga bulutangkis di Kota Bekasi ini cukup tertinggal.

"Sebelumnya klub-klub kita ikut gabung di Kabupaten Bekasi dan di DKI Jakarta. Merasa mungkin disini, belum maksimal peningkatannya. Makanya dikepengurusan saya ingin tingkatkan kemampuan atlet da wasit," jelas Ardiansyah dalam sambutan sesuai dirinya dilantik menjadi Ketua PBSI Kota Bekasi oleh Pengprov PBSI Jabar, periode 2021-2025 di Hotel Santika, Mega Bekasi pada Senin (7/8).

"Dan kami saat ini sudah mengembalikan mereka (klub bulu tangkis) ke Kota Bekasi. Total ada sekitar 25 klub," sambung Ardiansyah yang juga mantan atlet nasional itu.

Tema pelantikan PBSI Kota Bekasi yang baru itu yakni; PBSI Kota Bekasi bukan hanya sekedar maju tapi menjadi luar biasa.

Turut hadir dalam kesempatan itu, seperti Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rasyad Irwan, Pengurus Besar PBSI Sahroni, Ketua Umum AIC Famindo (Klub Bulutangkis), Pengrov PBSI Banten.

Sebagai Ketua Umum PBSI Kota Bekasi terpilih, Ardiansyah menggantikan Ketua Umum PBSI sebelumnya, Sopandi Budiman yang masa jabatannya berakhir.  

Sekadar informasi, usai terpilih pada 25 November 2021 lalu, Ardiansyah sudah membawa skuad bulutangkis Kota Bekasi pada Babak Kualifikasi (BK) Porprov dan meloloskan beregu dan perorangan putra serta perorangan putri untuk menjadi peserta Porprov.

Ardiansyah juga berjanji akan membawa PBSI Kota Bekasi bukan sekadar maju, tetapi luar biasa. Nantinya, selain berkontribusi menyumbang medali emas pada pesta empat tahunan Jabar, ia bertekad akan menjadikan klub Bulutangkis Kota Bekasi masuk 5 besar terbaik di Indonesia.

“Di Jabar Ada Mutiara Bandung yang masuk lima besar. Kami optimistis akan mencapai itu,” katanya lugas.

Tak hanya itu, Ardiansyah juga akan meningkatkan kemampuan pengaturan wasit agar ikut ke Jurkot. "PBSI Kota Bekasi tidak ada wasit standar nasional. Tanggal 8 Maret besok, wasit yang ikut penataran akan ikut ke Jurkot," ucapnya.

Sementara ditempat yang sama, Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rasyad Irwan menegaskan agar semangat kepengurusan baru ini harus dibuktikan dengan karya yang nyata.

"Menjadi luar biasa membutuhkan semangat kerja keras. KONI Kota Bekasi punya harapan besar di PBSI ke depan. Yang di belakang menjadi evaluasi ke depan lebih baik lagi," kata Ian Rasyad, sapaan akrab Ketua Kota Bekasi.

Menurutnya, KONI memiliki komitmen bagi para cabor dalam men-support dan mengangkat harkat martabat atlet orang Bekasi. "Tiap-tiap bocah Bekasi harus punya prestasi," pungkas Ian Rasyad.