BEKASI, DAKTA.COM - DPRD Provinsi Jawa Barat tengah fokus pembahasan raperda salah satunya PT Migas Hulu Jabar (MUJ) sebagai BUMD yang berkembang dan potensial terhadap APBD Jawa Barat.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Abdul Jabar Majid, M.A., dalam talkshow Adhikarya Parlemen bersama Radio Dakta mengatakan pansus untuk raperda PT MUJ dibentuk untuk memaksimalkan sumber daya manusia dan ekspansi bisnis dengan memanfaatkan potensi energi baru.

"Raperda Migas Hulu Jabar ini sejatinya untuk memaksimalkan perusahaan ini dan mengembangkan bisnisnya. Kita lihat juga selama ini PT Migas Hulu Jabar sudah berkontribusi untuk pelayanan masyarakat", ujarnya dalam talkshow bersama Radio Dakta, pada Senin (14/2).

Untuk BUMD lain di Jawa Barat ia mengatakan akan melihat bagaimana kinerja dan kondisi serta akan melakukan kajian lebih mendalam. Ia menegaskan BUMD tiap daerah harus fokus dan mendahulukan pelayanan kepada masyarakat dibanding pemasukan untuk APBD di daerah.

"Kita harus luruskan dulu bahwa perusahaan daerah bukan hanya Migas Hulu Jabar, tapi seperti PDAM harus fokus memberikan pelayanan kepada warga masyarakat di Jawa Barat dengan produk dan jasanya. Kita jangan berpikir BUMD ini menguntungkan atau tidak untuk pemasukan daerah", ucapnya.***[IBN]