BEKASI_DAKTACOM: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPEDA) Kota Bekasi saat ini sedang melakukan kajian terkait rencana pembayaran retribusi sampah on line sesuai dengan konsep Smart City.

Kepala BAPEDA Kota Bekasi Jumhana Lutfi ditemui di kantornya pada Rabu (7/10) mengatakan bahwa rencana pembayaran retribusi sampah secara on line sesuai dengan program smart City saat ini masuk dalam pengkajian dan pengumpulan data pendukung.

Hal ini mengingat setiap kebijakan harus di lakukan kajian agar nantinya tidak terjadi kesalahan baik secara kebijakan atau dampak hukum yang di timbulkan.

Jumhana mengakui pembayaran restribusi sampah secara on line akan memudahkan masyarakat dan dapat mengurangi kebocoran retribusi, akan tetapi kesiapan wilayah seperti sosialisasi dan pemahaman kepada warga perlu menggunakan strategi agar tidak mendapat penolakan.

"Harapannya pada tahun 2016 Kota Bekasi sudah dapat mengoperasikan program sampah on line dengan partisipasi masyarakat sebagai pelaku dan pengawasanya," paparnya.

Rencananya program ini akan di uji coba di dua wilayah kecamatan yaitu Medan Satria dan Bekasi Barat pada 2016. Sementara di tempat akhir pembuangan sampah Sumur Batu sudah mulai di operasikan pengolahan sampah menjadi listrik oleh pihak ke tiga.