CIKARANG BARAT, DAKTA.COM - Pendidikan merupakan tonggak utama dalam mencetak SDM yang unggul. Dan ini tentunya harus dilihat dari visi - misi yang ditawarkan sehingga tercipta kelulusan siswa atau santri yang memiliki akhlak Karimah.

Program I'Daad Al - Mu'alimin Wa Ad-Du'ah (IMAD) Pesantren Terpadu Daarul Fikri, dapat menjadi pilihan tepat bagi orang tua dalam memberikan pendidikan yang unggul.

Beralamat di kampus utama yakni Kp. Warung Bambu RT 001/09 Desa Telaga Murni, Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Pesantren Terpadu Daarul Fikri memiliki keunggulan terbaik.

"Alhamdulillah sarana dan prasarana kita semua sudah memadai. Pendidikan dengan sistem pesantren yang ramah bagi santri dan lingkungan," jelas Direktur IMAD Pesantren Terpadu Daarul Fikri, Ustad Hainol Basri saat bincang pendidikan di Dakta, Jumat (11/2).

Beberapa keunggulan lain di program IMAD Pesantren Terpadu Daarul Fikri yakni memiliki target hafalan Quran 10-30 juz yang didukung dengan murojaah. Memiliki kemampuan komunikasi dasar bahasa Arab dan bahasa Inggris. Menjadi guru profesional dan Da'i siap guna. Diterima di PTN dan PTS dalam dan luar negeri.

"Untuk kurikulumnya mencetak generasi Qur'an dan bingkai akhlak Islam. Dan kita Memiliki 10 kecakapan santri; aqidah kuat, cinta Alquran, ibadah, akhlak, kejujuran, kemandirian, kedisiplinan, kebersihan, kepemimpinan dan perjuangan serta pengabdian," jelas Ustad Hainol.

Menurutnya, lulusan program IMAD Pesantren Terpadu Daarul Fikri dapat menjangkau semua sektor dalam berkarya di tengah masyarakat. "Apakah semua lulusan IMAD harus menjadi guru dan Da'i? Titik tekannya disini adalah, mereka memiliki jiwa seorang guru atau Da'i. Bagaimana mereka nanti jadi ekonom memiliki jiwa pendidik, menjadi politikus misalnya, berjiwa pendidik. Kalau seorang dokter memiliki jiwa pendidik, mereka akan mendidik pasiennya untuk hidup sehat," ujar Ustad Hainol.

Yayasan Qobasat Annur

Pesantren Terpadu Daarul Fikri merupakan departemen di bawah bidang pendidikan. Berdiri sejak 2002, Pesantren Terpadu Daarul Fikri memiliki empat kampus. Yakni kampus utama beralamat di kampung warung bambu rt 001 Rw 09 desa telaga murni Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.

Kampus 2 untuk Putri beralamat di kampung Rawa Lele Desa Wanajaya, Cibitung Kabupaten Bekasi.  Kampus 3 beralamat di Dukuh Bulapusuh RT 002 RW 01 Desa Tanggeran, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Dan kampus 4 ada di di distrik Sorong Timur Kota Sorong Papua Barat.

Ketua Umum Yayasan Qobasat Annur (YQA), KH. Ahmad Husein Dahlan Lc. MA menjelaskan YQA membawahi bidang pendidikan  mulai dari jenjang TK, SDIT, SMPIT Full Day School dan SMA.

Jumlah santri/siswa saat ini total mencapai 1500 orang yang bergabung menjadi peserta didik mulai jenjang TK - SMA.

Lulusan santri IMAD Pesantren Terpadu Daarul Fikri sudah tersebar disejumlah perguruan tinggi ternama seperti UPI, UNPAD, UIN Jakarta, Undip, Uhamka dan UNS.

"Di luar negeri santri kita juga tersebar misal diperguruan tinggi Al- Azhar Cairo, Mesir. Sudan dan Yordania juga ada," jelas KH. Husein.

YQA mengembangkan pola subsidi pendidikan melalui pengembangan wakaf. Saat ini di Februari, ada subsidi potongan hingga Rp5 juta yang Anda dapat manfaatkan.

"Ini mengurangi beban orang tua untuk membayar uang gedung. Kalau saya hitung di promo khusus Februari ini uang gedung itu ada subsidi sampai 80 persen.  Jadi total pembayaran santri baru sekitar Rp20 juta dengan potongan tadi itu. Meskipun ini bisa dicicil," tutur KH. Husein.

Informasi dan pendaftaran, hubungi; 0819-4689-2686 (Ikhwan). Dan 0813-8009-6800 (akhwat).