Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 17/02/2022 13:00 WIB

Kota Bekasi Diterjang Banjir, Apa Penyebabnya?

WhatsApp Image 2022 02 17 at 07.12.55
WhatsApp Image 2022 02 17 at 07.12.55

BEKASI, DAKTA.COM - Banjir melanda sejumlah titik di wilayah Kota Bekasi sejak, Kamis (17/2/2022) pagi. Titik banjir tersebar di empat kecamatan yakni Kecamatan Jati Asih, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Selatan, dan Kecamatan Bekasi Utara.

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi menginfokan bahwa hingga Kamis (17/2/2022), banjir belum mengalami penyurutan.
 

Namun, cuaca setempat tampak berawan sehingga kondisi ini diharapkan mempercepat surutnya genangan. Puluhan warga diketahui mengungsi dan sekitar 252 KK atau 1.008 jiwa yang terdampak banjir.
 

Berdasarkan kajian inaRISK, Kota Bekasi memiliki 13 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kateogri sedang hingga tinggi. Warga diimbau untuk menyiapkan tas siaga bencana yang bersi obat-obatan, perlengkapan protokol kesehatan, dan air minum.
 

Sedangkan pihak pemerintah daerah akan menyiapkan tempat-tempat evakuasi sementara dengan penerapan prokes.

 

Alasan Terjadi Banjir
 

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Zainal Abidin menjelaskan bahwa banjir bisa terjadi karena itensitas hujan di hulu sangat tinggi.
 

Hulu sungai yang dimaksud adalah Kali Cileungsing di Kabupaten Bogor. Selain itu, adanya pergeseran tangga geobag yang dibangun sementara oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) Dan juga sedimentasi kali yang membuat Kota Bekasi tidak dapat menampung debit air dari hujan yang tinggi.
 

"Sedimentasi kali Bekasi cukup tinggi sehingga tidak mampu menampung debit hujan yang tinggi," kata Zainal kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).
 

Pemkot lewat Dinas BMSDA sudah melakukan upaya dengan menurunkan tim pematusan kali, berkordinasi dengan BWSCC dan melakukan pembersihan lumpur dengan menggunakan eskavator.
 

Untuk menanggulangi banjir pihaknya akan melakukan normalisasi Kali Bekasi dan segera melakukan penanggulangan perbaikan di lokasi geobag saat ini. Untuk drainase di daerah Kota Bekasi, Pemkot sejauh ini masih melakukan upaya pemeliharaan.
 

"Beberapa hari kemarin dilakukan pengerukan di Teluk Pucung, banyak lumpur dan sampah," ujar Zainal.
 

Pemkot berharap warga terus mengadakan kerja bakti pada tingkat RW untuk pembersihan saluran, Dinas BMSDA juga akan mendukung masyarakat dengan mengirimkan tim pematusan.
 

"Harapanya setiap RW terus mengadakan kerja bakti untuk pembersihan saluran," harap Zainal.
 


 

Sumber : KOMPAS
- Dilihat 1201 Kali
Berita Terkait

0 Comments