BEKASI, DAKTA.COM - Capaian vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) di Kota Bekasi belum mencapai target. Hingga, per 13 Februari 2022 baru mencapai 92.966 jiwa atau 59,54%.

Dibandingkan pada 7 Februari, vaksinasi dosis pertama lansia mencapai 58,93% atau 92.015 jiwa.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama personel Polres Metro Bekasi Kota dan Kodim 0507/Kota Bekasi kembali bersinergi guna mengejar capaian vaksinasi lansia hingga 75% dalam kurun waktu 17 hari ke depan.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi sekaligus Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/165/SET.COVID-19 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Lansia di Wilayah Kecamatan Secara Serentak, sejak 12 Februari 2022.

“Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia dan Menteri Kesehatan agar memaksimalkan pencapaian vaksinasi, khususnya lansia yang belum mencapai target minimal 60%,” kata Tri Adhianto, Senin (14/2/2022).

Dia mengatakan, vaksinasi secara serentak di tiap kecamatan dimulai 12 Februari 2022 dengan berkoordinasi dengan camat, Polsek, Babinsa, lurah, dan Pamor di tingkat RW/RT.

“Badan Intelijen Negara turut serta mendukung percepatan vaksinasi lansia,” imbuhnya.

Pemberian vaksinasi lansia untuk dosis pertama, kedua, dan ketiga.

Tri meminta seluruh camat bersinergi dengan 3 pilar wilayah untuk bergerak bersama mencapai target vaksinasi lansia.

Pemkot juga menggelar sistem jemput bola (door to door) untuk memastikan lansia mendapat vaksinasi.

Sementara itu, Kapolrestro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menginstruksikan jajarannya membantu vaksinasi lansia di tiap kecamatan.

“Target vaksinasi 75%, memang perlu kerja keras. Dihitung 17 hari ke depan,” ungkapnya.

Skenario yang dijalankan, 1 kelurahan 50 orang lansia per hari melalui mekanisme door to door.