Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 07/02/2022 14:00 WIB

Jokowi Kerap Wanti-wanti soal Disiplin Prokes, tapi Malah Bagikan Kaus di Kerumunan

PRESIDEN
PRESIDEN

JAKARTA, DAKTA.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia belakangan melonjak tajam. Setidaknya, dalam satu minggu terakhir kasus Covid-19 harian selalu berada di atas 10.000. Situasi ini pun menjadi perhatian banyak pihak, mulai dari epidemiolog, pemerintah, hingga presiden.

 

Presiden Joko Widodo telah berulang kali mengingatkan warga dan jajarannya agar berhati-hati menghadapi lonjakan virus corona. Ia juga kerap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 

Namun, baru-baru ini, terjadi kerumunan masyarakat yang melibatkan presiden. Saat berkunjung ke Pasar Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu, Jokowi bagi-bagi kaus di tengah kerumunan warga.

 

Seketika aksi Jokowi yang terekam dalam video dan viral di media sosial itu pun menuai kritik publik. Bagikan kaus di kerumunan Video yang merekam kegiatan Jokowi bagi-bagi kaus di tengah kerumunan warga viral di media sosial baru-baru ini.

 

Rupanya, peristiwa itu terjadi saat Jokowi kunjungan kerja ke Pasar Porsea di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022).

 

Dalam video, terlihat Jokowi yang baru turun dari mobil dikerumuni masyarakat. Warga tampak ingin mendekati Jokowi sambil terus meneriakkan namanya.

 

Warga Sangat Antusias Meski sudah dihalangi petugas keamanan dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), antusiasme warga untuk mendekati presiden tak terbendung. Jokowi lantas memberikan sejumlah kaus berwarna hitam kepada para warga.

 

Mengetahui hal tersebut, masyarakat semakin antusias dan berebutan menerima kaus yang dilemparkan Jokowi. Terkait hal ini, pihak istana kepresidenan angkat bicara.

 

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, ke depan pihak istana akan berupaya meminimalisasi terjadinya kerumunan.

 

"Mungkin wilayah gunakan pengeras suara untuk ingatkan (warga agar tak berkerumun)," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).



Wanti-wanti disiplin prokes Sebelumnya

Presiden Jokowi telah berulang kali meminta masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan situasi pandemi virus corona.

 

Meski meminta warga tetap tenang, presiden mewanti-wanti seluruh pihak untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan. Ia mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan luar negeri, mengurangi aktivitas di luar rumah, bahkan sebisa mungkin bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

 

"Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru Covid-19. Tetap disiplin, menjaga protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).

 

Jokowi pun mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengevaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

 

Perintah itu ia sampaikan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku koordinator PPKM luar Jawa-Bali.

 

Presiden juga meminta seluruh gubernur, bupati, wali kota, dan jajaran pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dipercepat.

 

 

Sumber : KOMPAS
- Dilihat 688 Kali
Berita Terkait

0 Comments