Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 07/10/2015 09:36 WIB

Pemkot Kota Bekasi Prioritaskan BPJS Dibanding SKTM & Jamkesda

Antrean warga yang akan mendaftar BPJS di kota Bekasi
Antrean warga yang akan mendaftar BPJS di kota Bekasi

BEKASI_DAKTACOM: Akibat lebih memprioritaskan sosialisasi program BPJS, penyerapan anggaran untuk SKTM dan Jamkesda masih minim. Rencananya, dana sisa anggaran dari dua program untuk masyarakat kurang mampu akan dikembalikan ke daerah sebagai dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).

Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Yusni Rupaidah Zenudin ditemui di kantornya pada Selasa (7/10), mengatakan jika penyerapan anggaran SKTM & Jamkesda hingga kini masih berjalan meskipun data terahir baru terserap Rp 10 Milyar dari alokasi anggaran tahun 2015 sebanyak Rp 30 Milyar.

Yusni mengungkapkan jika penyerapan SKTM dan JAMKESDA rendah adalah akibat gencarnya sosialiasi BPJS baik oleh pemerintah pusat atau daerah, hal ini menandakan keberhasilan Dinkes dalam sosialiasi program pemerintah yaitu BPJS Kesehatan.

"Nanti dana SKTM dan Jamkesda yang tidak terserap akan kembali ke daerah dan bisa digunakan untuk alokasi di bidang lainnya," ungkap Yusni.

Menurut Yusni, hal ini juga merupakan keuntungan bagi Kota Bekasi karena tingginya partisipasi warga yang sudah sadar tentang kesehatan dengan ikut program BPJS Kesehatan.

Dari keterangannya, saat ini di Kota Bekasi jumlah warga yang sudah ikut dalam keanggotaan BPJS mencapai 1,3 juta jiwa yang dapat dilayani di 16 rumah sakit se Kota Bekasi.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2051 Kali
Berita Terkait

0 Comments