Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 03/02/2022 10:00 WIB

Varian Omicron Sudah Teridentifikasi di Kabupaten Bekasi

omicron
omicron

BEKASI, DAKTA.COM : Varian baru Covid-19 Omicron kini telah ditemukan di Kabupaten Bekasi. Varian ini teridentifikasi di daerah itu setelah seorang warga Kabupaten Bekasi itu dinyatakan positif berdasarkan hasil tes laboratorium.

 

"Perlu saya sampaikan di Kabupaten Bekasi sudah ada kasus terkonfirmasi Omicron, ada satu orang," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Selasa, 1 Februari 2022.

 

Dia mengatakan warga yang terkonfirmasi positif varian Omicron itu tercatat berdomisili di Kecamatan Cikarang Utara.

 

Pasien tersebut, kata Alamsyah diduga terpapar Omicron saat melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan bisnis di awal Januari 2022.

 

Setelah kembali ke Indonesia, kata Alamsyah, orang tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sampel warga Cikarang itu kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui hasil diagnosa lanjutan termasuk mengidentifikasi variannya.

 

"Dia seorang pekerja profesional, habis melakukan perjalanan keluar negeri dari UEA (Uni Emirat Arab) lalu pulang dan ternyata positif. Kemudian tanggal 11 Januari, pasien dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi," katanya.

 

Alamsyah menyatakan uji laboratorium baru selesai pada tanggal 27 Januari 2022 dengan hasil positif Covid-19 varian Omicron namun pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh pada keesokan harinya.

 

"Tapi alhamdulillah pasiennya sudah sembuh. Kemarin tanggal 28 Januari sudah pulang ke rumah," kata Alamsyah.

 

Wakil Ketua Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan hingga kini hanya satu warga di Kabupaten Bekasi yang positif terpapar varian Omicron.

 

Masrikoh mengaku diperlukan waktu yang relatif lama untuk mengetahui hasil pemeriksaan jenis varian Omicron lantaran sampel hanya bisa diperiksa di dua tempat saja.

 

"Hasil varian Omicron lama keluarnya karena Labkesda yang memeriksa sampel hanya ada di pusat dan provinsi. Hasil pemeriksaan pasien tersebut, baru belakangan keluarnya, tapi sudah sembuh sekarang. Jadi sampai hari ini baru satu orang yang teridentifikasi Omciron di Kabupaten Bekasi," kata dia.

 

Sumber : TEMPO
- Dilihat 1127 Kali
Berita Terkait

0 Comments