Total Kasus Omicron di Indonesia Capai 3.161, Mayoritas Berasal dari Penularan di Luar Negeri
JAKARTA, DAKTA.COM : Indonesia diprediksi bakal mengalami gelombang ketiga Covid-19 dalam waktu dekat ini. Salah satu penyebabnya, muncul varian baru Covid-19 jenis Omicron.
Varian baru tersebut saat ini sudah terdeteksi mulai mewabah di Indonesia. Omicron mulai terdeteksi muncul di Indonesia pada pertengahan Desember 2021.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menduga kasus pertama Omicron di Indonesia terjadi pada akhir November 2021. Omicron diduga dibawa oleh warga Indonesia yang baru tiba dari Nigeria.
Saat ini, Kemenkes mencatat ada sekira 3.161 kasus Omicron di Indonesia sejak pertama kali terdeteksi. Mayoritas kasus Omicron berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sebanyak 1.661.
Sementara yang dari transmisi lokal, berjumlah 1.247. Sedangkan sisanya berjumlah 253 kasus masih dalam verifikasi di lapangan.
"Total kasus Omicron 3161. Berasal dari PPLN berjumlah 1661; non PPLN berjumlah 1247; dan masih di PE (Penyelidikan Epidemiologi) 253 kasus," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Berdasarkan hasil analisis dan pemantauan Kemenkes, kata Nadia, terdapat lima orang yang meninggal dunia akibat Omicron. Kemenkes memprediksi lonjakan atau puncak kasus gelombang ketiga Covid-19 akan terjadi pada Minggu ketiga dan keempat bulan ini.
"Prediksinya (puncak gelombang ketiga) sekitar Minggu ketiga atau keempat Februari, jumlah belum dapat dipastikan," bebernya.
Kemenkes mewakili pemerintah hingga saat ini masih terus mengupayakan agar Omicron tidak menjadi gelombang badai yang mematikan seperti varian delta sebelumnya. Salah satunya, dengan mempercepat vaksinasi tahap tiga (booster).
"Prokes, percepatan booster, testing dan tracing dan penggunaan PL yang konsisten," pungkasnya.
Sumber | : | OKEZONE |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments