BEKASI, DAKTA.COM - Meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Wilayah Jabodetabek membuat Pemerintah Kota Bekasi, memutuskan untuk mengkaji ulang kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan  kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh masih harus dievaluasi sampai akhir Januari mendatang mengingat kasus Covid 19 varian Omicron yang kembali meningkat. 

“Pemkot Bekasi juga berhati hati mengambil langkah agar kasus Covid-19 yang kembali tinggi tidak masuk gelombang ketiga,” jelas Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Rabu (12/1). 

Dia meminta para orang tua dan murid untuk bersabar menunggu jadwal PTM penuh. Meskipun PTM di Kota Bekasi sudah menjalankan protokol kesehatan, masih ada siswa yang belum divaksin lantaran masalah kesehatan.

Hingga saat ini jumlah anak sekolah di Kota Bekasi yang telah divaksin baru mencapai sekitar 40 persen.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Kayuringin Jaya 16, Sutini mengatakan bahwa pihak sekolah sudah siap jika PTM 100 persen dimulai. 

Pihak sekolah masih menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi maupun pusat untuk melanjutkan PTM 100 persen.