JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Komisi XI, Fadel Muhammad menilai sudah saatnya pemerintah kembali menurunkan harga BBM.

Fadel memaparkan saat ini harga minyak dunia sedang turun sehingga akan lebih baik jika pemerintah juga menyesuaikan hal tersebut.

"Apabila pemerintah menurunkan harga BBM, maka beban masyarakat juga akan berkurang dan daya beli mereka semakin meningkat sehingga dapat mendorong pergerakan laju ekonomi nasional"

Fadel mengatakan penyesuaian harga BBM sepantasnya turun sekitar Rp 500-1000 dari harga saat ini yakni Rp 7400/liter untuk jenis Premium dan Rp 6900/liter.

"Di luar negeri saja kan memang langsung menyesuaikan dengan harga pasar. Kalo memang kita tidak lagi disubsidi seharusnya saat minyak dunia turun, maka otomatis harga BBM juga harus turun"

Pemerintah sedang mengkaji penurunan harga bahan bakar minyak jenis Premium dan Solar, kebijakan tersebut dipastikan akan masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III yang rencananya akan diumumkan pada hari ini (6/10).

Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah memutuskan untuk menahan harga jual BBM jenis Premium dan Solar untuk tiga bulan mendatang, hal tersebut dilakukan demi menekan pelemahan sektor ekonomi.

Selama enam bulan ke belakang harga BBM jenis Solar dan Premium memang belum mengalami perubahan meskipun harga minyak dunia telah berada di bawah 50 dollar/barrel.