Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 07/01/2022 06:00 WIB

Walikota Bekasi Ditangkap KPK, Warga kecewa

Gedung KPK Instagram @officialkpk
Gedung KPK Instagram @officialkpk

BEKASI, DAKTACOM - Penangkapan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/1/2021) lalu, membuat geger masyarakat Kota Bekasi.


Selain kaget, mereka juga kecewa lantaran pemimpin wilayahnya lagi-lagi terjerat kasus dugaan korupsi, setelah sebelumnya pada tahun 2010 lalu, Mochtar Mohamad ditangkap KPK lantaran kasus suap Piala Adipura yang merugikan negara Rp5,5 miliar.

 

"Kok bisa dua kali punya pemimpin, tapi dua-duanya ketangkep KPK. Saya sebagai warga Kota Bekasi sangat kecewa," ungkap seorang warga bernama Dito (32), Kamis (6/1).

 

Padahal menurutnya, Rahmat Effendi membawa banyak perubahan pada wajah Kota Bekasi selama dua tahun menjabat. Pembangunan infrastruktur dirasakannya mengalami perubahan yang signifikan.

 

"Secara pembangunan, menurut saya jauh lebih baik dari pada sebelumnya. Eh tapi kok malahan yang sekarang (Rahmat Effendi) terjerat korupsi juga," katanya.

 

Warga lain bernama Hanum mengharapkan agar Kota Bekasi memiliki sosok orang yang amanah memegang teguh kepercayaan yang diberikan masyarakat.

 

Saat ini, sambung Hanum, masyarakat Kota Bekasi mengalami sebuah masa krisis kepercayaan terhadap jajaran Pemkot Bekasi.

 

"Ya bayangin saja, dua kali berturut-turut wali kota kena KPK. Kejadian ini sangat memprihatinkan dan membuat kami krisis kepercayaan," ungkap Hanum***

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1371 Kali
Berita Terkait

0 Comments