Nasional / Lingkungan Hidup /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 05/01/2022 11:12 WIB

Warga Lapor Ada Pencemaran Udara di Mal Kokas, Pemkot Jaksel Panggil Manajemen

ilustrasi pencemaran udara.ist
ilustrasi pencemaran udara.ist

JAKARTA, DAKTA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup bakal melayangkan surat panggilan terhadap manajemen Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan.

 

Pemanggilan itu untuk mengklarifikasi laporan masyarakat yang tinggal di Menteng Atas, Jakarta Selatan, terkait adanya pencemaran udara diduga dari genset Mal Kota Kasablanka.

 

Pelaporan masyarakat itu sebelumnya telah ditindaklanjuti oleh Pemkot Jaksel dengan menggelar rapat pada Selasa (3/1).

 

"Insya Allah secepatnya (layangkan surat pemanggilan). Nanti kami akan konfirmasikan lagi. Nanti bisa dilihat dijadwal (rapat di Wali Kota Jakarta Selatan)," ujar Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Jakarta Selatan Imam Bahri saat dikonfirmasi, Rabu (5/1).

 

Namun, Imam belum dapat memastikan waktu pemanggilan terhadap pihak Mal Kota Kasablanka untuk membahas terkait dugaan pencemaran tersebut.

 

Pada pemanggilan nanti, pihak Mal Kota Kasablanka diminta membawa perizinan soal penyediaan listrik atau genset.

 

"Saya akan rapat ulang dan akan memanggil pihak Kokas (Kota Kasablanka). Dan saya menunggu waktu Pak Wali Kota (Jaksel) untuk memimpin," kata Imam.

 

Pemkot Jakarta Selatan sebelumnya menerima keluhan dari masyarakat terkait adanya pencemaran udara yang diduga disebabkan asap genset yang ada di Mal Kota Kasablanka.

 

"Pada prinsipnya kita sih menghimpun aduan masyarakat terkait pencemaran. Dari kelurahan dan kecamatan dalam rapat (pencemaran) ada asap yang kemungkinan itu dari genset," ujar Imam.

 

Namun, kata Imam, pencemaran yang disebut karena asap genset Mal Kota Kasablanka itu masih dugaan dan masih diperlukan kajian untuk memastikan.

 

"Sementara kita cuma kumpulkan data dan inventarisasi dulu aduan masyarakat, tapi nanti kita panggil pihak dari Mal Kota Kasablanka," ucap Imam.

 

 

Reporter :
- Dilihat 3028 Kali
Berita Terkait

0 Comments