DEPOK, DAKTA.COM : Wali Kota Depok Mohammad Idris, bakal menghadirkan moda transportasi kereta monorel untuk mengatasi permasalahan kemacetan di kota berjargon ‘friendly city’ ini.

Idris mengatakan pembangunan jalur monorel di Kota Depok ini bakal dimulai tahun 2022.

Rencana pembangunan monorel ini telah dikaji oleh pakar transportasi dan pihak terkait lainnya. Dan rencana pembangunan monorel ini hanya tinggal menunggu persetujuan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dikonfirmasi wartawan, Idris mengutarakan alasannya kenapa pembangunan monorel ini dirasa penting untuk mengatasi persoalan kemacetan, dibandingkan melakukan pelebaran jalan.

“Karena kajian mereka pakar-pakar, selebar apapun jalan Depok karena migrasinya besar pasti banyak kendaraan-kendaraan akan bertambah lagi,” kata Idris dikonfirmasi wartawan, Rabu (29/12/2021).

“Itu akan terjadi kemacetan, maka alternatifnya adalah mewujudkan transportasi moda yang lain,” jelasnya.

Menyoal dana pembangunan, Idris berujar dana yang dibutuhkan untuk pembangunan monorel dipastikan menyentuh triliunan rupiah.

“Anggaran sudah dipastikan triliunan,” jelasnya singkat.

Menurut Idris, nantinya rute monorel di Kota Depok akan terhubung Light Rail Transit (LRT) Cibubur, Jakarta Timur.

“Kalau titiknya dari pusatnya itu LRT yang ada di Cibubur, nah ini sangat terkait dengan pusat. LRT Cibubur pun belum ketok palu juga. Kalau sudah nanti di LRT Cibubur dihubungkan untuk lanjutan dari LRT ini ke dalam ke Pondok Cina. Dari Pondok Cina ini ada beberapa ruas nanti. Pondok Cina, Bojongsari, Cinere, Bojongsari, terus putar ke Sawangan,” pungkasnya.