BEKASI, DAKTA.COM: Alun -  Alun Kota Bekasi yang telah di Bangun dengan Anggaran 14 M, Akan Bernama Mad Muin Hasibuan.

"Peresmianya Menunggu Arahan Walikota ,Anggaranya Rp14.933.195.520 dari Bantuan Provinsi Jawa Barat "

Pembangunan Alun-alun M. Hasibuan Kota Bekasi yang berada di Jalan Pramuka dan Jalan Veteran Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, telah selesai 100 persen. Pengerjaan Tahap pertama Alun-alun itu mencakup penataan pendopo dan lapangan.

Kepala Bidang Pembangunan Pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Giarto mengatakan, memang untuk saat ini pembanguna  atau revitalisasi di Alun-alun M. Hasibuan sudah selesai 100 persen.

Tahap pertamanya untuk di Jalan veteran Yakni, pedestarian, Bloombak, Ramp Pendopo, tiang bendara, batu alam artifisial, Bloombak, paving blok footprint, grasstone, saluran dan Jalan Eksisting.

Sedangkan untuk di Jalan Pramuka, yakni, Ramp, Grasstone, Ramp, Rumput, jalan Eksisting, saluran, sculpture pohon, shelter, paving block warna hijau, Ramp, paving block pootprint warna abu abu, sculpture pohon, rumput dan batu alam Artifisial grasstone.

"Seluruhnya sudah selesai di kerjakan 100 persen tahap pertama Revitalisasi alun-alun M. Hasibuan. Dari pemantauan kita dilapangan," katanya Saat dihubungi, Senin (27/12).

Sedangkan, lanjut dia. Untuk meresmikan alun-alun M. Hasibuan. Pihaknya sedang mengajukan ke Walikota Bekasi kapan waktu untuk meresmikan alun-alun M. Hasibuan Kota Bekasi yang sudah selesai di kerjakan tahap pertama.

Selain itu, dari pihak Provinsi Jawa Barat juga telah menanyakan ke Pihaknya mana yang akan diresmikan alun-alun M. Hasibuan atau pembangunan lain yang di anggarkan oleh Provinsi.

"Kita sudah lapor ke pak Walikota Bekasi. Dan saya menunggu arahan dari Kepala Dinas. Mana yang akan di resmikan pembangunan yang di anggarkan dari Provinsi Jabar," ucapnya.

Kemudian, Revitalisasi alun-alun M. Hasibuan belum diresmikan. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah menempatkan dagangannya di sekitar lokasi Revitalisasi yang sudah selesai pekerjaannya.

Melihat hal itu, dirinya mengaku akan berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi. Agar PKL yang ada dapat di tata dan direlokasikan ke tempat yang nanti akan di siapkan supaya tertib dan teratur berjulannya.

"Nanti DLH yang akan melakukan relokasi PKL di lokasi alun-alun M Hasibuan," terangnya.

Lebih lanjut, kalau PKL tidak di tata dengan baik maka alun-alun yang sudah bagus akan terkesan kumuh. Maka dari itu, nantinya pihaknya akan berkoordinasi dengan DLH supaya bisa menertibkan atau merelokasi PKL yang ada.

"Intinya Revitalisasi alun-alun tahap 1 ini sudah selesai dan kita menunggu kabar peresmiannya dari walikota. Untuk tahap dua kita juga sedang berkordinasi dengan Bapelitbangda Kota Bekasi," ungkapnya.

Sementar saat di konfirmasi, Kepala DLH Kota Bekasi, Yayan Yuliana terkait relokasi PKL di alun-alun M Hasibuan hingga berita ini di tulis belum ada respon dari yang bersangkutan.

Nama Mayor Madmuin Hasibuan ( M Hasibuan)  tentunya sudah tak asing lagi bagi kebanyakan warga Kota Bekasi. Ya, sosok Mayor Madmuin Hasibuan telah diabadikan menjadi sebuah nama jalan.

Apresiasi itu karena jasa Mayor Madmuin Hasibuan atau Mad'nuin Hasibuan dalam perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Khususnya di wilayah Bekasi.

Mayor Madmuin Hasibuan merupakan pahlawan Bekasi. Ia pernah memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut yang bertempur di perbatasan Jakarta Timur hingga Bekasi. Bersama KH Noer Ali—pahlawan lokal di Bekasi—Mayor Hasibuan memimpin pasukan bertempur melawan sekutu dalam pertempuran Sasak Kapup pada 29 November 1945.

Mayor Madmuin Hasibuan juga pernah menjadi ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Sementara (DPRDS) pertama melalui Partai Masyumi cabang Bekasi, tahun 1950-1956.

Kini, 60 tahun sudah Mayor Madmuin Hasibuan meninggalkan dunia yang fana ini. Makam pahlawan daerah Bekasi itu berlokasi di belakang Masjid Agung Al-Barkah.

Tepatnya di Jalan Veteran, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.