JAKARTA, DAKTA.COM : Duel Timnas Indonesia lawan Singapura di leg pertama semifinal Piala AFF minim peluang emas dari kedua tim dan sama-sama menghadirkan permainan keras di lapangan.

Indonesia dan Singapura harus puas berbagi angka imbang 1-1 di akhir pertandingan. Salah satu hal mencolok di laga ini adalah kedua tim memainkan laga keras dan penuh pelanggaran.

Timnas Indonesia tercatat menorehkan 18 pelanggaran sepanjang laga. Sedangkan Singapura membukukan 16 pelanggaran.

Namun keberuntungan bagi kedua tim, hanya ada tiga kartu kuning yang keluar dari saku wasit. Dua untuk pemain Singapura yaitu Nur Adam Abdullah dan Safuwan Baharudin sedangkan Pratama Arhan jadi pemain Indonesia yang mendapat kartu kuning.

Selain keras di lapangan, Singapura dan Indonesia juga sama-sama minim tembakan. Singapura dan Indonesia mencatat total sembilan tembakan dengan rincian hanya tiga tembakan tepat sasaran untuk Singapura dan dua tembakan tepat sasaran untuk Indonesia

Skuad Garuda lebih dulu unggul lewat Witan Sulaeman di babak pertama. Namun kemudian Singapura bisa menyamakan kedudukan lewat gol Ikhsan Fandi.

Dari segi permainan, Timnas Indonesia tampil lebih baik di babak pertama sedangkan Singapura lebih dominan di babak kedua.

Dengan ketiadaan peraturan keuntungan gol tandang, Singapura dan Indonesia masih punya peluang sama besar untuk lolos ke babak final.

Laga leg kedua Piala AFF antara Timnas Indonesia vs Singapura akan berlangsung pada Sabtu (25/12).