BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Al - Muhajirin yang menyelenggarakan pendidikan di Al - Azhar Jakapermai Zen Sarnoto mengaku siap mendukung program vaksinasj anak yang di canangkan pemerintah.
 

"Alhamdulillah, hari ini dapat kepercayaan dari Kota Bekasi dalam vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun dan tadi sama dengan Ibu Negara dan Ibu Wapres live telekonfrence dari Bandung . Setelah dari sini nanti kita akan berlanjut juga untuk vaksinasi anak di Yayasan Wakaf Al muhajirin sebagai penyelenggra sekolah al -Azhar Jakapermai, Kemang dan Gren Wisata,"ucap Zen Sarnoto yang juga seorang dosen kepada Dakta Selasa (21/12).

Pihaknya dan yayasan akan terus mendukung program Pemerintah dalam susksesi vaksinasi anak.Para siswa yang sudah di vaksin menurutnya akan lebih aman jika di lakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) . Vaksinasi juga di lakukan dalam rangka ini persiapan KBM tatap muka.

"Khusus di  Sekolah Al - Azhar persiapanya sudah siap, terkait prokes dan vaksin anak jadi mudah mudahan tahun depan sudah PTM 100 persen. Vaksinasi ini juga bagian dari upaya agar tahun depan  tatap muka 100 persen. Kadinkes juga bicara agar ini merupakan upaya kita menjalankan PTN nantinya," tambah Zen.

Zen juga mempersilahkan agar Pemerintah Kota Bekasi melakukan vaksinasi di sekolah Al - Azhar yang ada di wilayah setempat. Bahkan akan memvasilitasi terkait Prokesnya.

"Kami juga punya beberapa tempat bisa di jadikan tempat vaksinasi  tidak hanya dr Al Azhar saja. Sekolah kami luas dan nyama untuk di datangi," ucapnya.

Terkait kehadiran siswa yang hampir 100 persen dari para siswa yang vaksinasi hari ini pihaknya mengaku sudah melakukan pendekatan kepada orang tua dan anak tentang pentingnya vaksinasi anak.

"Kita lakukan pendekatan ke orang tua, jelaskan ini bagian dari upaya kesehatan siswa. Berikan pemahaman juga ke para siswa,kuatkan orang tua dan anak terkait kesehatan bersama," ujarnya.

Pemerintah menurutnya mrlakukan vaksinasi tujuanya melindungi masyarakat. Dan hal ini bagian istihad hilangkan pro kontra terkait vaksinasi.

"Intinya orang kesehatan lebih tau tentang vaksin, maka lakukanlah demi kesehatan kita," pungkasnya.