Kemenkes Jawab Siti Fadilah: Tak Ada Dramatisasi Varian Omicron
JAKARTA, DAKTA.COM : Pemerintah membantah ucapan eks Menteri Kesehatan, Siti Fadilah yang menyebut bahwa penyebaran virus Covid-19 varian Omicron didramatisasi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah dengan memaparkan bahwa saat ini penyebaran Omicron di dunia sudah terhitung parah.
Seperti di Eropa yang menyentuh angka puluhan ribu per hari untuk kasus positif. Bahkan, fasilitas kesehatan di Amerika Serikat sudah mulai kewalahan.
"Nggak [dramatisasi] lah. Kita lihat di Inggris dengan 90 ribu kasus per hari, Belanda sudah lockdown, Swiss pengetatan, dan Amerika Serikat fasilitas kesehatannya mulai kewalahan karena banyak orang yang tertular," ujar Nadia pada CNNIndonesia.com, Senin (20/12).
Menurut Nadia, yang terpenting saat ini adalah masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran dan tidak perlu terlalu panik.
Siti Fadilah sebelumnya mengungkapkan bahwa Omicron hanya perkembangan dari virus lama dan hanya mutasi kecil.
"Kemudian didramatisasi itu kayaknya. Mati lho kalau ada Omicron," ujar Siti dalam wawancaranya bersama RealitaTV.
Terlebih, ia mengungkapkan mutasi kecil yang terjadi di virus Covid-19 tidak mengubah banyak dampak dari virus ini.
"[Dengan virus yang lama] sama keganasannya, keparahannya, kemenakutkannya, seharusnya sama atau lebih menurun," tambahnya.
Pada sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengatakan varian Omicron memiliki kemampuan penularan yang berkali-kali lipat dari varian Delta. Terbukti, dalam dua pekan lalu, kasus varian Omicron berjumlah sekitar 7.900 kasus di dunia.
Sementara pada pekan lalu dilaporkan kasus Omicron sudah bertambah 8 kali lipat menjadi 62.342 kasus. Dengan rincian negara terbanyak yakni Inggris 37 ribu kasus, Denmark 15 ribu kasus, Norwegia 2 ribu kasus, Afrika Selatan 1.300 kasus, dan Amerika Serikat sekitar 1.000 kasus.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments