BEKASI, DAKTA.COM : Setelah ramai di beritakan kerusakan Sekolah SDN VII Bojong Menteng Rawa Lumbu, anggota DPRD Kota Bekasi Uri Uryati namapak memantau kondisi sekolah. Dan benar saja kondisinya sangat memprihatinkan, namun aneh di mata anggaran 2022 tidak nampak plafon perbaikan sekolah tersebut padahal lokasi sekolah merupakan Dapil Uri Uryati. Sehingga patut di duga tidak ada anggota DPRD Dapil Rawa Lumbu -Mustika Sari - Bantar Gebang (Dapil III)  yang peduli dengan kondisi sekolah tersebut.

"Saya liat kalo bangku dan kursi sudah ada. Memang kondisi bangunanya sangat memprihatinkan. Dan saya terimakasih pada media yang sudah memberitakan. Kedepan harus jadi prioritas, biar anak bangsa lebih nyaman bersekolah, "ujar Uri pada Dakta. Com.

Uri mengatakan bahwa ada tiga temuan disaat pihaknya memantau lokasi, diantaranya bangunan sekolah sangat memprihatinkan.Sehingga pengosongan ruangan adalah langkah yang tepat karena memunkinkan siswa tertimpa bangunan. Disamping bangunan rusak, lokasi sekolah juga langganan banjir sehingga mengakibatkan kerusakan terutama lantai sekolah dan licin di halamanya. Dan ketiga pihaknya mengatakan bahwa dengan jumlah siswa yang ada bangunan sekolah masih dapat menampung para siswa meski harus dua sif dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

"Kondisi di sini rendah sehingga banjir, kedepan tugas kita bersama untuk membangun lebih baik lagi.Namun di sekolah itu masih ada ruang lain yang dapat menampung siswa meski harus dua sif, "ujarnya.

Sementara ketika di tanya terkait kapan di lakukan pembangunan sekolah pihaknya mengaku akan berkordinasi dengan Dinas Terkait.

"Dulu ada di 2020 dianggarkan namun karena Covid jadi kena Recofusing anggaran. Kalo kapan di bangunya ini saya akan kordinasi ama Disdik dan Perkimtan,"ucapnya.

Pantauan di lokasi Sekolah SDN Bojong Menteng VII nampang rusak parah untuk tiga Rombel yang ada. Namun memang di biarkan kosong. Meskipun sudah ada Mebelair baru di lokasi namun tidak tertampung di ruangan sehingga berjejer di teras sekolah.