Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Senin, 20/12/2021 10:00 WIB

DPRD Jabar Dorong Pengembangan Kelautan dan Perikanan

Talkshow Adhikarya Parlemen bersama Abdul Jabbar Majid
Talkshow Adhikarya Parlemen bersama Abdul Jabbar Majid
BEKASI, DAKTACOM - Anggota DPRD Jawa Barat DR. H. Abdul Jabar Majid MA. mendorong Pemprov memfasilitasi petani tambak dan nelayan agar dapat memaksimalkan produksi ikan. 

 

Anggota Dewan Komisi III Fraksi PKS dari Dapil 9 Kabupaten Bekasi saat berbincang dengan Radio Dakta dalam program Adhikarya Parlemen, Senin (20/12) mengatakan untuk pendapatan ikan diklasifikasikan dari tangkapan nelayan dan petani budidaya tambak. Pertahun hasilnya hanya 264 ribu ton, angka ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan potensinya. 
 
"Dari jumlah penduduk kita yang 50 juta, angka ini masih sedikit, kalau dikalkulasikan per penduduk hanya mendapatkan 5 kilogram ikan sehingga kebutuhan protein untuk masyarakat sangat kurang, kebutuhan ikan masih dipenuhi dari provinsi lain," katanya. 
 
Daerah penghasil perikanan di Jawa Barat, politisi senior PKS ini menyebut dari Indramayu, Cirebon, Subang, Sukabumi, Karawang dan Kabupaten Bekasi. 
 
"Saya meminta Pemprov melalui dinas untuk bisa memberikan bantuan bibit ikan serta memfasilitasi dari segi teknologi untuk pembudidaya serta untuk nelayan diberikan kapal dan jaring agar memudahkan menangkap ikan di perairan laut lepas," ucapnya. 
 
Terkait usaha perikanan di Kabupaten Bekasi khususnya wilayah pesisir Muaragembong, saat ini baru menghasilkan 10 ton, padahal potensinya besar, karena garis pantai yang panjang sejauh 72 kilometer, hanya saja tambak-tanbak yang ada sering rusak akibat banjir, petani sangat merugi. Untuk itu perlu difikirkan perencanaan pembuatan tambak didaerah tersebut. 
 
"Persoalan yang lainnya adalah rusaknya tanaman bakau di pesisir, padahal bakau tempat berkembangbiak ikan, mestinya diberikan sosialisasi ke masyarakat agar tidak merusak tanaman itu sekaligus dilakukan penanaman kembali," jelasnya. 
 
Abdul Jabar juga mencermati banyaknya nelayan yang mencari hasil laut dengan pukat harimau dan bom ikan. Hal ini sangat disayangkan karena bakal merusak ekosistem laut. Maka perlu diberikan edukasi kepada mereka termasuk ilegal fishing yang dilakukan oleh negara lain sehingga harus jadi perhatian serius. 
 
"Potensi perikanan sangat besar untuk meningkatkan sektor perekonomian, maka perlu dikembangkan bukan hanya untuk kebutuhan protein saja, tapi bisa dikembangkan untuk pembuatan kosmetik dari hasil laut dan tanaman rumput laut sehingga bisa diekspor ke mancanegara", tutupnya***

 

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 2052 Kali
Berita Terkait

0 Comments