Jum'at, 10/12/2021 09:00 WIB
Mengubah Paradigma Insan Berkebutuhan Khusus Menjadi Insan Berkemampuan Khusus
BEKASI, DAKTACOM - Hari Disabilitas Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember. Peringatan Hari Disabilitas Internasional dilakukan untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di semua bidang masyarakat.
Lalu bagaimana peran pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan hak kelompok disabilitas?
Kepala Deputi Pengembangan Program Cagar Foundation Nelwansyah dalam Dialog Swara Bekasi DPRD Kota Bekasi, Jumat (10/12) mengatakan lembaganya didirikan sejak 2004, untuk anak berkebutuhan khusus lewat terapi dan juga advokasi di bidang kesehatan serta pendidikan.
"Program kami membantu keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus dan tidak mampu, sebelumnya penyandang autis dikenal dari kalangan keluarga mampu, tapi dilapangan tidak begitu sehingga mereka kesulitan mendapatkan terapi, kesehatan dan pendidikan
Atas dasar itu, empat orang pendiri berkumpul dan membentuk Cagar Foundation yang tujuannya membantu keluarga anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan haknya.
"Kami memiliki tiga program, diantaranya melakukan terapi, sosialisasi dan edukasi karena selama ini banyak keluarga yang belum paham bagaimana menangani anak berkebutuhan khusus, serta kesehatan dan pendidikan
Untuk saat ini, peran negara dalam memenuhi hak penyandang disabilitas sudah cukup baik, terbukti adanya perayaan hari disabilitas setiap tahun, dibentuknya komisi disabilitas, serta adanya undang-undang tentang disabilitas, tetapi implementasi masih jauh dari harapan.
"Dalam undang-undang ataupun Perda, disebutkan pemerintah harus mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas, namun salah satu contoh yang ditemui pemerintah masih kurang dalam membuat fasilitas publik yang ramah terhadap disabilitas, untuk itu perlu adanya langkah konkrit dari semua sektor
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Chairuman Juwono Putro mengatakan permasalahan disabilitas ini perlu diperhatikan oleh semua sektor pemerintahan, tidak hanya Dinas Sosial melainkan OPD lainnya.
“Permasalahan disabilitas ini bukan hanya menjadi konsen dari Dinsos, tapi OPD lainnya juga. Jadi perlu kita perhatikan bahwa para difabel ini bukan meminta untuk dikasihani, melainkan bagaimana kita pemerintah hadir ditengah-tengah mereka untuk memberdayakan dan memberikan mereka kesempatan yang sama namun tidak diskriminasi,” jelasnya.
Pada momentum peringatan hari disabilitas internasional tahun 2021 ini, pria yang akrab disapa bang Choi ini berharap Pemerintah Daerah bisa memperhatikan kaum disabilitas karena mereka juga memiliki hak yang sama***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments