Dibanding Kretek, Batik Lebih Pantas Masuk RUU Kebudayaan
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Kharis Almasyhari berpendapat batik lebih pantas masuk ke dalam rancangan Undang-Undang (RUU) Kebudayaan sebagai salah satu kebudayaan nasional daripada kretek yang selama ini lebih banyak menuai kontroversi. Demikian disampaikan Kharis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jum'at (2/10).
"Dibanding kretek, batik jelas lebih pantas masuk dalam RUU Kebudayaan yang saat ini sedang dibahas DPR," kata Kharis.
Hari batik nasional yang jatuh pada hari ini (2/10), menurut Kharis adalah momentum untuk mengangkat identitas bangsa di negeri sendiri maupun dunia internasional.
"Batik perlu terus dilindungi, dilestarikan keberadaannya, serta dipromosikan ke seluruh masyarakat Indonesia dan dunia International, " kata politisi PKS dari dapil Jateng V ini.
Dahulu, batik baru dikenal dan dikembangkan masyarakat di pulau jawa. Kini hampir seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia telah memiliki motif batik khas daerah masing-masing.
"Inilah khazanah kekayaan dan keanekaragaman budaya yang mempercantik wajah Indonesia di mata dunia. Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk melestarikan batik sebagai budaya bangsa," kata Kharis.***
Editor | : | |
Sumber | : | Humas FPKS |
- PINTU Incubator Mempersembahkan Kurasi 7 Brand Fesyen Indonesia di Runway JF3 Fashion Festival 2022
- Gamelan Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
- Ini Temuan Sementara Tim Peneliti di Stasiun Bekasi
- Tujuh Sumur Tua di Kranggan Resmi Dijadikan Cagar Budaya
- Menpora Harapkan Milenial Lebih Mengenal Wayang Kulit
- Keren, Tari Topeng Bekasi Tampil di Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 di Bali
- Pemkot Jaktim Gelar Kompetisi Seni dan Budaya Pelajar
- Pepadi Minta Pemkab Bekasi Fasilitasi Seni Pedalangan
- Budi Euy Dongeng Keliling 3 Provinsi
- Pemkab Bekasi Akan Inventarisasi Makanan Khas Bekasi
- BAZNAS Pamerkan Kerajinan Tangan Mustahik Ende
- Budayawan Harap Kota Bekasi Miliki Identitas Seni Budaya
- IKM Batik Indonesia Akan Pamerkan Produk ke Paris
- Pahami Trik Renovasi Rumah Agar Tidak Menguras Kantong
- Film 212 The Power of Love Bangkitkan Ghiroh Perjuangan Islam
0 Comments