Nasional /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 05/12/2021 07:33 WIB

DEWAN DAKWAH RISALAH MELUNCURKAN PROGRAM KADERISASI, KULIAH PARADIGMA PEMIKIRAN ISLAM

KULIAH PARADIGMA PEMIKIRAN ISLAM
KULIAH PARADIGMA PEMIKIRAN ISLAM

JAKARTA, DAKTA.COM : Dewan Dakwah Risalah (DDR) meluncurkan program kaderisasi, Kuliah Paradigma Pemikiran Islam (KPPI) pada Sabtu, (4/12/2021) secara daring.

Menurut Ketua Umum DDR Ustadz Dr. Emnis Anwar, Lc., MA KPPI merupakan program kaderisasi yang dilatarbelakangi kebutuhan generasi muda kita yang memerlukan sebuah kajian pemikirkan untuk menghadapi dinamika pemikiran dikalangan muda yang mengkhwatirkan bahkan bertentangan dan jauh dari nilai-nilai Islam.

"alhamdulillah malam ini telah diluncurkan program KPPI oleh Dewan Dakwah Risalah (DDR) semoga bisa memberikan pemahaman mengenai pemikiran Islam, agar kita memahami dan belajar Islam secara kaffah. Karena belakangan ini banyak pemikiran yang mengkhawatirkan dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam.", Jelas Ustadz Dr. Emnis Anwar, Lc., MA, Ketua Umum Dewan Dakwah Risalah ini.

Peluncuran program perdana Kuliah Paradigma Pemikiran Islam (KPPI) di buka dengan materi Islamic Worldview yang disampaikan oleh Dr. Syamsuddin Arif, MA.

Kegiatan ini diikuti oleh 98 peserta dari jumlah yang ditargetkan yaitu 100 peserta pada batch pertama KPPI. Peserta yang mendaftar berasal dari kalangan pelajar, remaja masjid, Universitas dan Pondok pesantren. Pesertanya juga berasal dari mancanegara yaitu Australia dan Malaysia. Program ini masih akan berlangsung pada 11, 18, dan 25 Desember 2021

Dewan Dakwah Risalah (DDR) sendiri merupakan sebuah lembaga dakwah, yang diprakrsai oleh masyarakat Nagari Sulit Air, Solok - Sumatera Barat. Didirikan pada 2005, dilatarbelakangi oleh kondisi semakin langkanya da’i atau ulama Minangkabau, khususnya dari kampung Sulit Air yang berkiprah dalam bidang keagamaan dan pendidikan.

Pada 2007 DDR juga sudah memprakarasi Cabang Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 11 di Sumatera Barat, santrinya sekarang sudah 500an.

 

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1457 Kali
Berita Terkait

0 Comments