BEKASI, DAKTA.COM - Menjelang musim hujan, tentu ada hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari memastikan rumah tidak bocor, meminimalisir timbulnya genangan serta mempersiapkan obat-obatan.

Dalam hal ini yang juga perlu diperhatikan yakni menjaga aset ketenagalistrikan. Seperti instalasi listrik rumah, alat elektronik, ataupun aset listrik milik PLN yang selalu waspada bahaya listrik saat musim hujan.

"Kenapa kita mesti waspada? Karena sifat air yang konduktor, mampu menghantarkan listrik. Maka sangat rentan menimbulkan kecelakaan akibat tersengat listrik," kata Pejabat Operasional Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Keamanan PT. PLN UID Jabar Sonny Rusnandi saat talkshow virtual di Dakta, Rabu (1/12).

"Oleh karena itu sebelum musim hujan pastikan seluruh kabel di instalasi listrik kita tidak ada yang terbuka," sambung Sonny.

Ia menjelaskan, apabila ditemukan indikasi aliran air yang masuk ke rumah dan rawan mengenai peralatan elektronik, langkah yang harus dilakukan diantaranya perhatikan posisi stop kontak atau kabel roll yang berada di bawah atau dekat dengan lantai.

"Jangan megang kabel yang terbuka atau terkelupas. Apabila stop kontak sudah tergenang atau rumah dalam kondisi kebanjiran pastikan MCB (Mini Circuit Breaker) yang berfungsi sebagai pemutus aliran listrik telah dimatikan. Sehingga tidak ada aliran listrik ke dalam rumah," papar Sonny.

Sedangkan, apabila rumah sudah dalam kondisi tidak banjir, pastikan terlebih dahulu kondisi instalasi listrik dalam kondisi yang kering sebelum aliran listrik dinyalakan.

Tingginya intensitas hujan biasanya identik dengan terjadinya gangguan aliran listrik yang berujung pada pemadaman. Padahal turunnya hujan tidak serta merta menyebabkan aliran listrik harus dimatikan.

Terjadinya pemadaman listrik saat hujan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain;

1. Hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan benda roboh dan mengenai jaringan listrik. Contohnya pohon tumbang.
2. Jaringan listrik tersambar petir.
3 Lingkungan tempat tinggal warga atau kawasan gardu listrik terendam banjir.

"Apabila masyarakat mengetahui keadaan keadaan yang membahayakan atau membutuhkan bantuan layanan teknik PLN, segera menghubungi call center PLN di 022-123. Petugas pelayanan teknik PLN siap memberikan layanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu tanpa dipungut biaya," tegas Sonny.

Progam Nyaman Kompor Induksi

PLN kembali memberikan harga spesial biaya penyambungan tambah daya, kepada konsumen melalui program nyaman kompor induksi.

"Program ini dalam rangka menyemarakkan hari listrik nasional ke-76. Sekaligus upaya PLN untuk meningkatkan pemakaian kompor induksi di masyarakat," ucap Manager Sub Bidang Strategi Pemasaran PT. PLN UID Jabar Aditya Darmawan.

Aditya mengatakan melalui program ini, pelanggan yang membeli kompor induksi di tempat yang bekerja sama dengan PLN, cukup membayar Rp150.000 saja untuk bisa tambah daya listriknya.

Promo nyaman kompor induksi ini, berlaku untuk konsumen 1 phasa di semua golongan tarif, dengan pilihan daya akhir mulai 2.200 VA sampai 11.000 VA.

Adapun kriteria pengajuannya adalah:

1. Sudah menjadi pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Agustus 2001
2. Tanpa perubahan fasa
3. Tanpa migrasi meter listrik
4. Tanpa perubahan golongan tarif,
5. Dapat sekaligus beralih ke layanan premium

Bagi pelanggan PLN yang ingin mendapatkan promo tambah daya seharga Rp150.000 dengan pembelian kompor listrik, berikut caranya;

1. Lakukan pembelian kompor listrik di toko yang sudah bekerja sama dengan PLN atau membeli secara online melalui aplikasi Tokopedia
2. Setelah membeli pelanggan akan mendapatkan kode voucher tambah daya
3. Buka aplikasi PLN mobile
4. Pilih menu layanan listrik ubah daya
5. Pilih ID pelanggan
6. Lengkapi data pemohon
7. Masukkan pilihan daya akhir
8. Masukkan voucher
9. Submit permohonan, maka perubahan nilai biaya penyambungan perubahan daya jadi Rp150.000

"Penggunaan kode voucher promo tambah daya dalam beli kompor listrik ini, hanya berlaku melalui aplikasi PLN mobile sampai 31 Desember 2021," tutup Aditya***