CIKARANG, DAKTACOM - Ketua Umum DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menargetkan partainya menembus ambang batas parlemen (parlementary threshold) pada Pemilu 2024.

Hal itu dikatakannya saat acara Konsolidasi Struktur dan Kader DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta di Hotel Swiss Beln In, Jababeka Cikarang Utara, Selasa (30/11).

Anis mengatakan secara khusus melakukan kunjungan ke Jawa Barat di Dapil 7, setelah melakukan penanaman pohon di Bandung dan melakukan program pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Cirebon.

"Saat ini kepengurusan sudah terbentuk, maka dimulai langkah persiapan untuk menuju Pemilu 2024, untuk memfokuskan konsolidasi struktur di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota dan ada 90 persen DPC dari 7.235 kecamatan, 13 persen PAC dari 83 ribu desa dan kelurahan," katanya.

Diakuinya, kader partainya juga sudah lebih 500 ribu dan setiap harinya terus bertambah, hampir 3000. Dan memasuki usia yang kedua ini melakukan konsolidasi persiapan partai.

"Saya minta pengurus di daerah rajin turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi dengan agenda program pemberdayaan ekonomi kerakyatan salah satunya UMKM, karena seperti kita tahu sektor itu menyerap 119 juta tenaga kerja atau setara 96 persen, kontribusi tenaga kerja," jelasnya.

Selain itu, Anis menyebut program tentang lingkungan juga menjadi prioritas yakni pemanasan global, contohnya Bekasi sebagai kawasan industri sangat berdampak pada lingkungan, maka perlu ada perhatian khusus.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Bekasi Nur Cholis mengatakan partainya sudah siap dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kami siap menunjukkan spirit dan menerima arahan untuk berjuang mendapatkan simpati masyarakat, tugas kedepan adalah verifikasi faktual dari KPU, serta bergandengan tangan untuk mengkonsolidasikan agar target Pemilu bisa tercapai," ucapnya.

Untuk kepengurusan di Kabupaten Bekasi, Nur Cholis menyebut sudah selesai, pengurus ada di 23 kecamatan dan 187 desa/kelurahan.

"Saat ini masyarakat sudah jenuh dalam berpolitik, oleh karenanya Gelora hadir dengan semangat baru dan kader usia muda, bahkan ketua DPC mayoritas diisi oleh anak muda dibawah usia 40 tahun," tutupnya***