Anggota DPRD Jabar, Abdul Jabar Majid Dorong Normalisasi Sungai Untuk Cegah Banjir
BEKASI, DAKTA.COM - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr. Abdul Jabar Majid, MA., meminta Gubernur Jawa Barat memaksimalkan lobi ke pemerintah pusat untuk membuat situ-situ yang menjadi tempat resapan air untuk mengatasi persoalan banjir yang terjadi setiap tahun.
Abdul Jabar dalam talkshow Adhikarya Parlemen dengan tema "Penanggulangan Banjir dan Perbaikan Infrastruktur", Senin (29/11) mengatakan saat ini bersama Pemprov, DPRD sudah mengesahkan APBD 2022 yang anggarannya mencapai Rp31,5 triliun.
"Untuk fokus di tahun depan, masih sama terkait infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, 20 persen anggaran untuk kegiatan pendidikan dan 10 persen kesehatan. Khusus untuk penanggulangan bencana, kami sudah mendorong agar anggarannya harus dinaikkan empat kali lipat," katanya.
Untuk potensi bencana di Jawa Barat, politisi kawakan PKS ini menyebut diantaranya banjir dan longsor. Untuk banjir seringkali terjadi di Bekasi Kota dan Kabupaten karena merupakan hilir dari sungai-sungai besar seperti Citarum, Ciliwung dan Cisadane.
"Sebenarnya ada tiga persoalan yang mendasari terjadinya banjir, diantaranya pendangkalan sungai, tidak adanya lagi resapan air dan kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah di sungai," ujarnya.
Untuk pendangkalan sungai, anggota DPRD dari Dapil 9 Kabupaten Bekasi ini menyebut harus segera diatasi, namun kewenangannya berada di Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Untuk itu Gubernur harus melobi pemerintah pusat supaya anggaran normalisasi diberikan untuk sungai-sungai yang ada di Jawa Barat.
"Resapan air juga menjadi konsen, dengan banyaknya perumahan maka rawa-rawa sudah mulai hilang, maka perlu dibuat situ-situ baru yang bisa menjadi tempat resapan air," jelasnya.
Anggota Komisi III itu juga menyebut kebiasaan buruk masyarakat dalam membuang sampah di sungai juga menjadi penyebab timbulnya banjir, bahkan pembersihannya sampai menggunakan alat berat.
"Ini yang harus disadari bersama oleh masyarakat, agar jangan buang sampah ke sungai, pemerintah daerah juga perlu membuat sanksi tegas kalau perlu," tutupnya***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Media Gathering Pemkab Bekasi di Garut: Sinergi dan Kolaborasi untuk Pembangunan
- FajarPaper Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Ekonomi Sirkular di Kabupaten Bekasi
- Peringati Hari Pahlawan, LAZ Al-Kahfi Peduli Berikan Bantuan kepada Veteran dan Penghafal Al-Qur'an
- NikahXpress Akan Hadir di Pollux Mall Cikarang, Tawarkan Pernikahan Sah dan Instan
- Kolaborasi Pemkab Bekasi dan Lippo Cikarang (LPCK) Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan
- PT Bina Bangun Wibawa Mukti Resmikan Fasilitas Generator Oksigen Medis di Babelan
- Lippo Cikarang Cosmopolis Resmikan Masjid Kedua, Wujudkan Komitmen Penyediaan Fasilitas Ibadah untuk Masyarakat
- Korean Cultural Association Cikarang Diresmikan di Distrik 1 Cikarang
- EdgeConnex Perluas Pusat Data di Lippo Cikarang Cosmopolis, Dukung Kebutuhan Cloud dan AI bagi Ekonomi Digital Indonesia
- FajarPaper Dukung Kebersihan Lingkungan Cikarang Barat dengan Bantuan Tempat Sampah dan Giat Bersih Kali
- Hariyanto Arbi Buka Gerai Kedua Flypower di Pollux Mall Cikarang
- Munaslub I IKAPEKSI Momentum Pembenahan Organisasi yang Lebih Solid
- Wakili Indonesia, Dua Tukang Bangunan Asal Demak Ikut Sika Tiler Competition 2024 di China
- Pollux Mall Cikarang Hadirkan Korean Virtual Reality Sport Center
- LPCK Tingkatkan Kualitas Layanan kepada Konsumen
0 Comments