BEKASI_DAKTACOM: Sarana utilitas yang tertanam dalam tanah seperti pipa dan kabel dinilai memperlama pembangunan sejumlah selokan  dan jembatan yang tengah dikerjakan oleh Disbimarta Kota Bekasi.

"Secara langsung dan tak langsung memang sangat menganggu pekerjaan penggalian selokan, apalagi dengan alat berat seringkali terhenti karena ada kabel dan pipa pdam, contoh di Kampung Cerewed, pipanya pecah, air mati, pekerjaan jadi di hentikan dulu," ungkap kepala dinas binamarga dan tata air Kota Bekasi Tri adianto kepada Dakta pada Kamis (2/10).

Menurutnya, banyak saluran kabel pln, pipa dan lainya sangat berpengaruh terhadap kecepatan pekerjaan. Terlebih jika lokasinya tepat di antara lubang yang akan  dipasang saluran dengan beton.

"Rata-rata utilitas kita berada di median jalan, sementara selokan juga ada utilitas, selain mengganggu jalannya air, nantinya kita juga harus kordinasi dengan pihak terkait," tambahnya.

Kedepan, menurut tri saat ini sedang dirancang lokasi khusus saluran utilitas agar nantinya jika ada pembangunan selokan atau lainya tidak menganggu.

"Kita lagi desain satu tempat di sepanjang kalimalang dimana dalam pembuatan gorong-gorong ada tempat khusus bagi sarana utilitas seperti untuk kabel listrik dan aliran pipa air pdam," katanya.