Ketua DPRD Kota Bekasi Chairuman J Putro Kaget Angka Bayi Prematur di RSUD Kota Bekasi Tinggi hingga 18 Persen dari Angka Kelahiran.
BEKASI, DAKTA.COM :Peringati International premature day (hari prematur sedunia) Ketua DPRD Kota Bekasi beserta persatuan istri anggota dewan (PIAD) menggelar acara berupa suport bagi orang tua yang anaknya lahir prematur di RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi.
Ketua DPRD Kota Bekasi Chairuman J Putro mengatakan bahwa di RSUD Kota Bekasi sesuai data yang ada dari total kelahiran 18 persen anak lahir dalam kondisi prematur. Sedangkan angka normal hanya 10 persen dari angka kelahiran.
"Butuh kesadaran kita terkait perlunya edukasi bagi masyarakat bahwa dari awal kehamilan harus rutin konsultasi ke bidan atau dokter terkait pertumbuhan janin, karena munculnya bayi prematur disebabkan terlambat dalam penanganan pada saat kehamilan," ujar Ketua DPRD Chairuman J Putro.
Rendahnya kesadaran masyarakat terkait pemeriksaan ibu hamil harus jadi perhatian Dinas terkait. Di butuhkan juga sarana prasarana di rumah sakit seperti di RSUD Kota Bekasi.
"Saat ini sudah bagus di RSUD Kota Bekasi kerena, menjadi rujukan wilayah lain seperti Kabupaten Bekasi Karawang dan Purwakarta. Data di RSUD ada 18 persen dari angka kelahiran prematur hal ini karena banyak rujukan dari luar daerah,"ujarnya.
Normalnya masih menurut Chairuman, hanya 10 persen menariknya, dari 18 persen bayi prematur 95 persen dapat diselamatkan. Peningkatan sarana prasarana untuk Nicu dimana RSUD Kota Bekasi baru memiliki 26 incubator.
"Melihat dari lod saat ini, pernah ada lonjakan karena itu minimal di butuhkan 50 incubator dan ruangan yang tersedia. Ini menjadi catatan bagi DPRD dan akan di usulkan pada APBDP 2022,"ucapnya.
Menurutnya penanganan komperhensif dari instansi terkait mulai posyandu edukasi masyarakat juga harus menyeluruh terlebih kondisi pandemi saat ini agar angka bayi prematur dapat di tekan. Kedepan tumbuh kembang anak juga harus dipantau sampai 5000 hari sejak pembuahan sampai anak anak (usia emas) di bawah lima tahun.
"Karena penanganan kesehatan terkait langsung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) kita. Sehingga nantinya tahun 2045 generasi kita lebih maju. IPM kita yang hanya peringkat ke dua di Jabar juga dapat ditingkatkan menjadi peringkat pertama," katanya.
Pihaknya juga tak lupa memberikan apresiasi bagi para dokter dan perawat serta karyawan RSUD Kota Bekasi yang sudah memberikan pelayanan maksimal bagi Masyarakat khususnya orang tua yang anaknya lahir prematur.
"Saya juga apresiasi pada seluruh karyawan RSUD CAM untuk pelayanan bagi para orang tua, bayi prematur sehingga angka keselamatan tinggi,"pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments