BEKASI, DAKTA.COM - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Koswara mendorong pelaku UMKM harus memperkuat sistem kelembagaan. Menurutnya, pelaku UMKM harus berkelompok dengan pelaku lainnya dan tak jalan perorangan agar mendapatkan informasi seputar bantuan dan pelatihan dari pemerintah.

"Pelaku UMKM tolong jangan berdiri sendiri. Tapi bergabung dengan yang lain, agar mendapat informasi dari hulu ke hilir secara utuh. Baik itu informasi pelatihan dan bantuan dana," jelas Herkos sapaan akrabnya dalam talkshow virtual di Dakta, Rabu (24/12).

Menurutnya, legalitas perizinan juga menjadi bagian penting yang harus diketahui dan dimiliki oleh pelaku UMKM dalam menjalankan roda ekonomi. "Kami di DPRD Provinsi Jawa Barat mengingatkan dinas, untuk mempermudah izin mereka berusaha. Karena mereka ini kan membantu pemerintah dengan menciptakan lapangan kerja," tandas Herkos yang juga Ketua DPD PKS Kota Bekasi.

Belum lagi persoalan pendanaan, lanjutnya, juga menjadi kendala pelaku UMKM dalam mengembangkan produk usahanya. "Soal pendanaan, pemerintah saya kira juga telah menyiapkan bantuan bagi pelaku UMKM. Hanya saja mengaksesnya mereka sulit. Dan syaratnya itu tadi harus terpenuhi atau memiliki legalitas yang jelas," sambung Herkos yang juga Ketua Asosiasi Futsal Kota Bekasi.

Perkembangan zaman, mau tak mau menuntut siapa pun termasuk pelaku UMKM untuk berinovasi membiasakan teknologi sebagai sarana pemasaran produknya. "Harus dibiasakan adaptif dengan teknologi, manfaatkan ruang teknologi sebagai digital marketing," ujar Herkos yang juga Ketua DPD Lembaga Seni dan Qasidah (Lasqi) Kota Bekasi.