BEKASI, DAKTA.COM - Rasa syukur tengah dirasakan seluruh pengurus dan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) Korwil Kota Bekasi. Bagaimana tidak, setelah penantian panjang akhirnya ormas Betawi itu memiliki sekretariat baru yang representatif beralamat diwilayah Jakasetia, Bekasi Selatan.

Ketua Korwil FBR Kota Bekasi Novel Said mengatakan dirinya bersama seluruh anggota FBR mengucapkan terima kasih, kepada semua pihak yang mendukung pendirian sekretariat yang megah dan nyaman.

"Terima kasih kepada bapak Wali Kota yang mendukung penuh pembangunan sekretariat FBR. Terima kasih juga kepada pak Wakil Wali Kota, kepada bang H. Zaini sebagai tokoh kita," kata Novel dalam sambutan peresmian sekretariat FBR, Sabtu (20/11) sore. 

Turut hadir dalam kesempatan itu seperti Ketua Umum FBR se-Jabodetabek KH. Luthfi Hakim, Panglima FBR Sahrul Gozali, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, tokoh Kota Bekasi H. Zaini dan Ketua aliansi ormas Kota Bekasi, H. Anwar sadat.

Dalam sambutannya, Novel Said juga menyinggung keberagaman keberadaan ormas di Kota Patriot ini harus menjadi kekuatan. "Perbedaan tidak harus menjadi permusuhan. Tetapi kekuatan bersama untuk menjaga Kota Bekasi ini agar tetap kondusif dan investasi terus tumbuh," tegas Novel.

"Mari kita jaga Bekasi. Kalau Bekasi aman, investor pada datang. Betul gak?" sambungnya.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam sambutannya merasa bersyukur atas perkembangan FBR yang kini memiliki sekretariat yang representatif. "Saya bangga sebagai orang Bekasi. FBR memang rempug," tegas Rahmat Effendi.

Ia juga menyinggung, beragam keberadaan LSM atau ormas di Kota Bekasi sensitif terjadi kegaduhan ditengah masyarakat. "Kalau ada dikit-dikit ketriwil (gesekan, red) gak apa-apa lah. Tapi saya lihat apa yang diberikan FBR dan ormas lain di Kota Bekasi sudah menjaga kondusifitas, ini luar biasa," papar Rahmat Effendi.

Ia juga mengatakan keberadaan sekretariat FBR yang difasilitasi oleh Pemkot Bekasi dapat dirasakan oleh ormas lain. "Mudah-mudahan besok ada kesempatan ormas lain, memiliki sekretariat yang difasilitasi pemerintah," pungkas Rahmat Effendi.

Sementara itu Ketua Umum FBR se-Jabodetabek KH. Lutfhi Hakim menilai kemajemukan ormas di Kota Bekasi harus memiliki tanggung jawab bersama dalam membangun Kota Bekasi lebih baik.

Ia juga menjelaskan, kemajemukan ormas memiliki 2 peluang. Pertama; peluang keberagaman jika dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan bersama dalam menjaga kondusifitas.

"Sedangkan yang kedua; jika kemajemukan tidak dikelola berpeluang membuat kehancuran dan ancaman bagi suatu pembangunan daerah," jelas KH. Luthfi.

Dalam kesempatan yang baik itu, KH. Luthfi juga mendoakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berbagi pengalaman pembangunan kota di DKI Jakarta. "Kita doakan semoga pak Wali Kota sehat sehat selalu, panjang umur. Berkah rezekinya serta bisa berbagi pengalamannya di Jakarta," ucap KH. Luthfi seraya gemuruh tawa lepas dan diamini tamu undangan.