Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 19/11/2021 09:00 WIB

Ayo Kita Hebatkan Silat Bekasi

Ayo Hebatkan Silat Bekasi
Ayo Hebatkan Silat Bekasi
BEKASI, DAKTACOM - Pencak Silat adalah budaya asli dari Indonesia yang merupakan kesenian bela diri yang telah diakui oleh dunia. Pencak silat olahraga yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi.
 
Pencak silat dinobatkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda pada tahun 2019 dalam Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang berlangsung di Kolombia.
 
Di Bekasi banyak perguruan silat yang mengajarkan olahraga bela diri kepada anak-anak, pemuda hingga orang dewasa. Salah satunya perguruan silat tradisional beksi kong haji Maih Bekasi. 
 
Pelatih silat tradisional beksi kong haji Maih Bekasi Arif Hardiansyah dalam Coffee Morning DPRD Kota Bekasi dengan tema Ayo Kita Hebatkan Silat Bekasi, Jumat (19/11) mengatakan silat sudah diakui dunia sebagai warisan budaya takbenda sehingga menjadi semangat bagi penggiat seni silat tradisional untuk terus melestarikannya. 
 
"Filosofi silat bukan hanya sebagai olahraga bela diri saja, tapi banyak maknanya diantaranya sisi spritual dan seni. Banyak yang tertarik belajar silat di perguruan kami dari anak-anak, pemuda bahkan yang paling tua usianya 52 tahun," katanya. 
 
Pria yang akrab disapa Ardi ini menjelaskan perguruan beksi kong haji Maih ada di Kaliabang Nangka Bekasi Utara dan Jatiwaringin Pondok Gede. Muridnya yang aktif ada sebanyak 80 orang dari anak-anak, anak muda hingga usia dewasa. 
 
"Alhamdulillah dengan banyak perguruan silat di Bekasi, kita sama-sama melestarikan budaya silat yang diwariskan ke generasi penerus sehingga menjauhkan mereka dari kegiatan negatif. Bersama perguruan lainnya juga sering mengadakan kegiatan diantaranya mengikuti festival silat
 
Ia juga mendorong kepada perguruan silat lainnya untuk bergabung kedalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi. 
 
"Banyak juga perguruan silat tradisional yang belum gabung ke IPSI, kalo kami sudah. Dengan bergabungnya banyak perguruan, perhatian Pemkot dari segi fasilitas latihan maupun pembinaan terhadap pelatih," ucapnya. 
 
Sementara itu Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J. Putro mengatakan silat merupakan seni tradisional yang merupakan akulturasi dari berbagai seni beladiri dengan keunggulan pola dan corak serta kelebihan masing-masing di setiap aliran perguruan. 
 
"Pencak silat tidak sebagai olah tubuh, tapi mengajarkan perilaku membela yang benar, keadilan dan membantu yang lemah serta membina karakter yang kuat dan membentuk pribadi tangguh," katanya. 
 
Bang Choi, sapaan akrabnya menjelaskan pencak silat mampu membangun karakter anak muda dari usia SD sampai SMA, yang dapat menjadi modal sosial, bukan sekedar olahraga tapi membangun spiritual dan mentalitas serta menyalurkan energi mereka. 
 
"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh perguruan silat yang ada di Kota Bekasi yang telah berperan dalam melatih generasi muda, sehingga warisan budaya dapat tetap tumbuh," jelasnya. 
 
Terkait dengan pembinaan bagi perguruan silat, politisi PKS ini menyebut seni silat ada dua sisi, yakni soal budaya dan olahraga. Ini yang harus difasilitasi oleh dinas olahraga dan budaya serta pariwisata agar keberadaan perguruan silat mampu menjadi magnet pariwisata dan menggerakan ekonomi bagi pelaku seni silat serta juga mengukir prestasi silat di kejuaraan olahraga tingkat nasional dan internasional***
Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1915 Kali
Berita Terkait

0 Comments