BEKASI, DAKTA.COM - Hari ini dipimpin langsung satuan polisi pamong peraja dan Camat Medan Satria, Lia Erliani gelar pasukan persiapan pembongkaran bangunan disejumlah titik wilayah Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

"Kita kembalikan lahan sesuai fungsi biar ngga banjir, apalagi saat ini masuk musim penghujan. Kita upayarakan kooperatif. Mau bongkar sendiri atau kita yang rapikan," ujar lia.

Ditambahkan Lia  Erliani , ada enam titik bangunan liar yang ditertibkan dan dilakukan pembongkaran diwilayah Kecamatan Medan Satria.

“Bangli di kita (Kecamatan Medan Satria) masih lumayan banyak di Kelurahan Medan Satria sama Kelurahan Medan Satria dan Pejuang,” Kata Eli.

Ia menjelaskan, ada enam titik bangunan liar di Medan Satria antara lain, 2 titik di kelurahan Medan Satria, 2 titik di Kelurahan Pejuang, 1 titik di Kelurahan Kalibaru, 1 titik di Kelurahan Harapan Mulya.

Sekedar informasi, warga yang berada di bangunan liar tersebut memanfaatkan lahan pengairan milik Perusahaan Jasa Tirta (PJT).

Lia mengatakan, dulunya daerah Medan Satria ini dilintasi saluran irigasi sekunder dan tersier. Sehingga lahan-lahan pinggir saluran dimanfaatkan warga sebagai tempat tinggal.

“Mereka yang menempati bangli sudah ada sejak bertahun-tahun. Rata-rata mereka yang tinggal di sana sudah sekitar 10 hingga 20 tahun, sebenarnya sudah pernah juga kita tertibkan yang deket Rw 06 dan 07 Kel Medansatria,” tandas dia.

Dijelaskan Lia, saat ini yang menjadi fokus utama ditertibkan di Kelurahan Medan Satria terdapat di lokasi Tanah Apit dalam rangka upaya mencegah banjir.

Kegiatan ini dipelopori oleh Satpol PP, jajaran Kecamatan Medansatria, dan OPD terkait, Dinas Tata Ruang dan BMSDA. Ada 272 personil aparat yang dikerahkan bersama Polres, Polsek, Dandramil, Satpol PP," pungkasnya.