BEKASI, DAKTA.COM :  Satpol PP Kota Bekasi telah menjaring puluhan pengamen manusia silver sepanjang 2021.

Hal ini dilakukan secara rutin di seluruh wilayah untuk dilakukan pembinaan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairah, mengatakan, pangemen manusia silver terjaring razia petugas di wilayah Jatisampurna, Bekasi Selatan, Bekasi Timur hingga Medan Satria.

"Kalau bicara manusia silver sudah berapa yang terjaring (sebenarnya) kita tidak mengakumulasi tapi kalau bicara jumlahnya ada sekitar 50 sampai 70an orang, ini mulai dari Jatisampurna, Medan Satria sampai Bekasi Timur," kata Abi, Rabu (20/10/2021).

Dia menjelaskan, patroli petugas Satpol PP rutin dilakukan tiap dua gari sekali, menyisir tempat-tempat keberadaan manusia silver serta gelandang, pengamen dan pengemis (gepeng).

"Rutin, sekarang PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu rutin, hampir dua hari sekali kita lakukan itu terus," kata Abi.

"Tugas satpol PP adalah penertiban, seyogyanya pembinaan ini kan ada dinas khusus yang berkompeten untuk itu," terang dia.

Hanya saja lanjut dia, keberadaan manusia silver serta PMKS tetap marak terjadi di jalanan Kota Bekasi karena belum ada efek jera.

"Kalau kita bicara masalah masalah silver, kita kan masih terkendala terkait dengan masalah pembinaan," ucapnya.