Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 19/10/2021 18:47 WIB

Resmikan Ureka Mart di Pesantren Annur Bekasi, Habib Luthfi: Semangat Berdagang Sudah Diajarkan Nabi Saat Hijrah ke Madinah

Habib Luthfi Resmikan Ureka Mart di Pesantren Annur Kota Bekasi
Habib Luthfi Resmikan Ureka Mart di Pesantren Annur Kota Bekasi

BEKASI, DAKTA.COM - Pemimpin Forum Sufi Dunia, Habib Luthfi bin Yahya menyoroti perkembangan ekonomi umat muslim Indonesia. Pasalnya, semangat berwirausaha sejatinya sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw termasuk Walisongo dalam menyebar dakwah Islam di Indonesia.

 

Habib Luthfi menjelaskan dalam menyebarkan dakwah Islam, para wali tidak menunjukan kekuatan dan adu kesaktian. Namun yang dilakukan adalah perniagaan, pengobatan dan pendidikan.

 

"Sehingga konsep yang ditawarkan Walisongo itu, diterima oleh semua kalangan. Dan dakwah Islam perlahan dirasakan manfaatnya," jelas Habib Luthfi dalam sambutan peresmian Ureka Mart di Pondok Pesantren Annur Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (19/10).

 

Ureka Mart adalah bisnis retail yang diinisiasi oleh Habib Luthfi, yang juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Ureka Mart dibangun bekerja sama dengan BUMN dengan melibatkan pondok pesantren sebagai penggeraknya.

 

Habib Luthfi menerangkan, jauh sebelum Walisongo yakni pada zaman Nabi Muhammad Saw umat Islam sudah diajarkan cara berniaga. Ia mencontohkan, saat Nabi hijrah dari Makkah ke Yastrib (Madinah, red) hal yang dilakukan yakni membangun masjid, pendidikan dan pusat ekonomi.

 

"Hijrah bisa kita tiru saat ini bangun sarana ibadah, bangun ekonomi dan bangun sekolah," tandas Habib Luthfi yang juga Rais 'Am Jam'iyyah Ahlith Thoriqah Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN).

 

Dengan keterbukaan ekonomi, lanjut Habib Luthfi, Nabi melarang jangan bicara ekonomi di dalam masjid. "Karena sejatinya masjid tempat suci dan ekonomi sifatnya open. Tidak membatasi siapa yang beli, dari agama apapun dan golongan manapun," ujarnya.

 

Hal itu kemudian, diteruskan hingga para Wali dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa membangun basis ekonomi dan umat yang tangguh.

 

Mulai Sunan Malik Ibrahim, Sunan Giri, Sunan Ampel. Ke Sunan Drajat ke Sunan Bonang ke Kudus ada Sunan Muria terus Demak, Sunan Abdul Fatah. Ke Barat ada Sunan Gunung Jati di Cirebon dan Sunan Maulana Hasanudin di Banten.

 

"Dan sampai sekarang, kita lihat disekitar lokasi makam para Wali, ada pedagang yang berjualan. Orang mati masih mempersatukan umat. Orang mati mensejahterakan ekonomi umat," paparnya.

 

"Jadi kalau Ureka, kok tidak mampu? Kalah dengan orang mati," seloroh Habib Luthfi disambut tawa lapas tamu undangan.

 

Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Annur, Ustad Ahmad Ushtuchri mengatakan kehadiran  Habib Luthfi di Pesantren Annur menjadi semangat baru bagi dirinya termasuk seluruh pengasuh dan santri dalam meningkatkan kemandirian ekonomi lokal.

 

"Umat Islam tidak saja seputar sholat. Tapi kita harus tangguh dalam semua bidang termasuk ekonomi. Kita harus kuat dalam segi ekonomi kita tunjukan Ureka Mart ini memberikan dampak luas kepada masyarakat," papar Ushtuchri yang juga Ketua JATMAN Kota Bekasi.

 

Ia mendorong, pasca peresmian Ureka Mart di Pondok Pesantren Annur oleh Habib Luthfi menjadi titik semangat bahwa ekonomi dari pesantren akan bangkit.

 

"Ureka Mart siap bersaing dengan retail lain. Dan kita mendorong juga mulai sekarang ayo belanja kebutuhan sehari-hari di Ureka Mart," pungkas Ushtuchri yang juga Anggota DPRD Kota Bekasi.

 

Turut hadir dalam kesempatan itu seperti Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Ketua PCNU Kota Bekasi Kiai H. Madinah, Staf Ahli Bidang Hubungan antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM Luhur Pradjarto, perwakilan pimpinan BUMN dan warga Nahdiyin. Seluruh peserta yang hadir terpantau melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

 

Reporter :
- Dilihat 2569 Kali
Berita Terkait

0 Comments