Senin, 18/10/2021 12:00 WIB
Milenial Kota Bekasi Ikut Pulihkan Ekonomi
BEKASI, DAKTACOM - Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi, oleh karenanya dibutuhkan peran semua pihak agar bisa memulihkan ekonomi.
Salah satu yang didorong untuk memulihkan ekonomi adalah keterlibatan anak muda yang memiliki ide-ide kekinian dalam membangun usaha.
Gagasan untuk melibatkan anak muda sebagai penggerak ekonomi ditengah pandemi muncul dalam Dialog Interaktif SWARA Bekasi Radio Dakta bertajuk "Milenial Kota Bekasi Ikut Pulihkan Ekonomi", dengan narasumber Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro, Plt Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Kota Bekasi Wishnu Wijaya, dan Ketua Bekasi Investment Forum Wahyu Ajinegoro, Senin (18/10).
Plt Ketua HIPMI Kota Bekasi Wishnu Wijaya mengatakan organisasi kumpulan pengusaha muda ini terbentuk di tahun 2012 di Bekasi yang bertujuan mengarahkan anak muda untuk mengembangkan dan menggerakan bisnisnya. Banyak program yang telah dijalankan seperti bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar pengusaha muda naik kelas serta membuat database pengusaha UMKM.
"Kemarin di awal pandemi, usaha UMKM khususnya bisnis kuliner yang dimiliki anggota terdampak, kami mencoba untuk bahu membahu dengan program beli dari teman agar saling support, selain itu bersama HIPMI Jabar memfasilitasi pengusaha muda yang memenuhi syarat untuk mendapatkan permodalan dari investor," katanya.
Untuk mengembangkan usaha anak muda, Wishnu menyebut diperlukan kolaborasi antar semua instansi supaya pengusaha muda bangkit dan berharap adanya kemudahan regulasi perizinan dari pemerintah.
"Kami harap ada kemudahan dari regulasi seperti mudahnya investasi, kendala dilapangan regulasi sering berbelit padahal Bekasi wilayah jalur lintas dan strategis, maka potensi besar ini harus dimaksimalkan, DPRD didorong untuk sering berdiskusi membicarakan kemudahan regulasi," ucapnya.
Menurutnya di HIPMI sendiri ada lebih dari 50 pelaku UMKM yang bergabung, maka pengembangan usaha difokuskan disektor tersebut, banyak pebisnis makanan dan minuman kesulitan masuk ke swalayan, maka kedepan harus difasilitasi dengan kemudahan regulasi.
"Anak muda mari bergabung ke HIPMI, pandemi saat ini mengubah kondisi ekonomi, dengan bergabung dan berkumpul bisa saling bahu-membahu, apalagi Indonesia memiliki bonus demografi dengan banyaknya milenial dengan cara pandang yang berbeda sehingga menghasilkan kekuatan dan menjadi backbone pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Ketua Bekasi Investment Forum Wahyu Ajinegoro mengatakan organisasinya merupakan wadah untuk mensinergikan pemda, pengusaha dan investor yang dikembangkan melalui tumbuh.id yang berkeinginan mencari pengusaha-pengusaha di Bekasi yang bisa diinvestasikan dari Rp1-5 miliar, setelah dikurasikan akan dicarikan investornya.
"Investasi sebenarnya mudah, menggunakan security club finding kita bisa ke sekolah-sekolah, dengan Rp50 ribu sudah bisa berinvestasi, sangat memungkinkan orang Bekasi untuk bisnis di Bekasi, misalnya kalo kita sering belanja di toko, kita bisa investasi juga di toko itu yang tentunya keuntungan masuknya ke kita juga. Mending usaha yang sudah ada, diinvestasikan daripada memulainya dari awal dan punya risiko gagal," jelasnya.
Diakuinya untuk saat ini jumlah anggota yang bergabung ada 57 usaha, dan harus terus bertambah usaha yang bisa diinvestasikan. Karena investasi saat ini belum menjadi fokus, berbeda dengan di Eropa dan Amerika yang berfikiran bahwa uang yang bekerja. Selain pelajaran wirausaha, pelajaran investasi harus diajarkan sejak SMA agar masyarakat paham mengenai investasi.
"Kami perlu kolaborasi dengan Pemda dan DPRD termasuk organisasi pengusaha seperti HIPMI, agar mengembangkan usaha UMKM dan menjadikan usaha yang kredibel agar bisa diinvestasikan, jika belum maka diinkubasi dengan melakukan pelatihan-pelatihan dan pemberian stimulus," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro mengatakan fenomena di tengah pandemi mendorong munculnya pemutusan hubungan kerja (PHK), berdasarkan data Kemnaker sebanyak 3,5 juta karyawan di PHK dan dirumahkan, kondisi ini menyebabkan mereka mencari penghasilan untuk berwirausaha. Organisasi pengusaha seperti HIPMI mesti berperan dengan memberikan pelatihan bagi wirausahawan pemula.
"Anak muda gampang beradaptasi dan paling siap di kondisi sulit, dibidang kuliner muncul bisnis yang sesuai ide anak muda, dalam marketing dan packagingnya. Saat ini tumbuh bisnis yang digawangi anak muda sehingga bisa memulihkan ekonomi. Selain itu juga muncul pelaku UMKM baru dari kalangan emak-emak yang didasari untuk membantu ekonomi keluarga," katanya.
Politisi PKS ini menyebut harus ada kolaborasi antara semua pihak agar saling mengisi kekurangan dan kelebihan agar menghasilkan ide-ide dalam bisnis yang digeluti anak muda, contohnya kerjasama antara HIPMI dan Bekasi Investment Forum dengan memodali UMKM yang menjadi alternatif selain lembaga perbankan.
"Usaha bisnis anak muda memiliki prospek yang bagus agar UMKM tumbuh sehingga menampilkan brand Kota Bekasi yang kreatif berbasis UMKM. Kami juga ingin ada layanan satu pintu bagi UMKM yang terpadu, segala perizinan mengenai nomor induk usaha (NIP), PIRT, sertifikasi halal dan pelayanan pembuatan nutricion fact bisa diurus disitu," sebutnya.
Pria yang akrab disapa Bang Choi ini menambahkan produk UMKM juga difasilitasi untuk masuk ke swalayan dan supermarket yang sesuai dengan Perda yang telah dibuat DPRD, namun sejauh ini belum berjalan, untuk itu mesti ada pengawasan agar supermarket menjual produk UMKM. Nantinya juga perlu dianggarkan permodalan yang bersumber dari APBD***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments