Jum'at, 15/10/2021 10:00 WIB
Ayo Hebatkan Oleh-oleh Khas Bekasi
BEKASI, DAKTACOM - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi COVID-19. Banyak pelaku UMKM yang pendapatannya menurun drastis hingga akhirnya gulung tikar.
Namun adanya pandemi justru memunculkan UMKM baru khususnya yang berasal dari kalangan ibu rumah tangga yang berkeinginan menambah penghasilan keluarga.
Penggerak UMKM Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, Rahmat Adiwibowo saat berbincang dengan Radio Dakta dalam program Coffee Morning DPRD dengan tema ayo hebatkan oleh-oleh khas Bekasi, Jumat (15/10) mengatakan komunitas UMKM di Teluk Pucung sudah berdiri sejak tahun 2018, anggotanya ada 322, untuk jenis usahanya kuliner, fashion dan jasa.
"Untuk mengembangkan produk usaha dan pembinaan dari anggota, kami memberikan pelatihan fotografer produk, pelatihan marketing yang bekerjasama dengan marketplace, dan kopi darat dengan agenda sharing pengalaman serta ilmu diantara para anggota,
Ia menyebut adanya pandemi juga menjadi kendlaa bagi anggota, seperti UMKM dibidang kuliner yang berjualan di kantin sekolah, karena belajar daring mereka terpaksa tidak bisa berjualan dan kehilangan pendapatannya sehingga diarahkan untuk bisa berjualan online
"Kami membantu mereka yang berjualan offline untuk jualan online. Dan bekerjasama dengan lembaga keuangan untuk menerbitkan QR code agar bisa bertransaksi secara non tunai. Diantara anggota UMKM telah dibentuk koperasi dan ditarik iuran untuk membantu pembinaan seperti pembuatan spanduk," ucapnya.
Rahmat menyebut untuk menghimpun produk UMKM, komunitasnya telah memiliki gerai toko yang lokasinya berada di samping kantor imigrasi Bekasi, untuk pengemasan produknya juga tidak kalah dengan produk olahan pabrikan. Untuk varian makanan yang dijual merupakan makanan khas Bekasi seperti akar kelapa, chese stick, lemon dress, susu kurma dan bir pletok.
"Kami inginnya ada bantuan dari Pemkot soal perizinanan sertifikasi halal dan nutricion fact yang ditampilkan dalam kemasan sehingga pembeli percaya akan kualitas produknya. Bantuan permodalan juga dilakukan secara riil bukan hanya uang tetapi dalam bentuk etalese toko dan gerobak," ujarnya.
Ia berharap juga dapat difasilitasi agar produk UMKM asal Bekasi yang ikonik dapat dikirimkan ke seluruh pelosok tanah air bahkan dunia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Chairuman Juwono Putro menyebut geliat UMKM sangat luar biasa di masa pandemi yang digawangi oleh komunitas ibu rumah tangga atas dasar ingin membantu suami akibat terdampak pandemi. Dari 90 persen usaha yang muncul sekitar 8 persennya merupakan industri pangan sehingga menjadi celah untuk membangkitkan daya saing makanan ikonik berciri khas Bekasi.
"Kalau kita ke luar daerah kan yang dicari tentunya wisata, kedua apa yang paling khas, nah makanan ikonik ini harus ditampilkan sehingga jika ada orang luar datang ke Bekasi mereka cari oleh-oleh khas Bekasi. Tapi bukan hanya ikonik saja, perlu dikembangkan sesuai selera pasar, anak muda suka dan kekinian," sebutnya.
Sebagai legislatif, pria yang akrab disapa bang Choi itu mengatakan dalam membina koperasi dan UMKM, pihaknya telah menerbitkan Perda nomor 7 tahun 2021 yang merupakan Perda inisiatif DPRD untuk mewujudkan akselerasi produk UMKM yang didukung pemerintah daerah.
"Mereka ini bisa bertahan di tengah pandemi, maka perlu didukung agar mempermudah perizinan seperti sertifikasi halal dan pangan industri rumah tangga (PIRT), yang semuanya harus gratis dan kuotanya di perbanyak bagi UMKM," jelasnya.
Politisi PKS ini juga mendorong Pemkot Bekasi mempromosikan produk UMKM ke masyarakat agar memunculkan produk varian yang mewakili Bekasi dan memberikan pelatihan.
"Sentra UMKM bisa dimunculkan sudut-sudut instansi pemerintah maupun swasta, Dinas dan DPRD juga harus berkomitmen untuk dapat menggunakan produk mereka, seperti halnya saya kemarin dalam kegiatan reses, bingkisan untuk peserta berasal dari produk UMKM," pungkasnya.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments