Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 13/10/2021 11:00 WIB

Berpolitik Harus Santun dan Beretika

Talkshow Berpolitik Harus Santun dan Beretika
Talkshow Berpolitik Harus Santun dan Beretika

BEKASI, DAKTA.COM - Etika berpolitik harus dilakukan secara santun. Karenanya perlu digerakkan kembali, kesadaran yang semangat berpolitik secara bersih dan beretika.

 

"Ada tiga alasan kenapa berpolitik itu harus santun, bersih dan beretika," jelas Ketua DPD PKS Kota Bekasi dalam talkshow virtual bersama Dakta bertema; "Membangun Budaya Politik Santun dan Beretika untuk Bekasi yang Bermartabat", Rabu (13/10).

Ia menjelaskan, politik santun beretika adalah sikap jujur, amanah, sportif, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan dan rendah hati dalam berpolitik. "Jika langkah dan kebijakannya terbukti bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan di masyarakat, dia harus siap mundur dari jabatannya," tegas Heri.

Berbudaya politik santun, menanamkan pemahaman bahwa politik yang diperjuangkan, bukan semata politik kekuasaan. Akan tetapi suatu politik yang mengedepankan panggilan pengabdian, demi kesejahteraan masyarakat luas.

Budaya politik santun dan beretika, lanjut Heri, diperlukan agar para elit politik menjauhi dari perbuatan yang dapat merugikan bangsa Indonesia. "Karena berpolitik pada hakikatnya adalah sebuah perjuangan untuk membahagiakan dan menyejahterakan rakyat secara baik," ucapnya.

Heri menjelaskan, sebagai partai basis Islam, PKS telah melakukan upaya secara berjenjang mulai dari tingkat pemula, tingkat madya dan tingkat dewasa. "Jenjang kaderisasi ini menjadi syarat setiap tingkatan kepengurusan di tubuh PKS," pungkasnya.

Heri mencontohkan, seorang anggota pemula tidak dapat menjadi pengurus di tingkat DPRD Kabupaten atau Kota, karena pertimbangannya masih pemula dan membutuhkan pembinaan moral politik yang lebih dalam.

"Sehingga kader politikus di PKS tidak hanya mereka yang mau menjadi politisi namun telah paham budaya dan etika politik," tutur Heri***

Reporter :
- Dilihat 2116 Kali
Berita Terkait

0 Comments