BEKASI, DAKTA.COM : Ketua Tim Dokter penanganan Covid-19 Kota Bekasi Anthony D. Tulak mengatakan, dampak program vaksinasi Covid-19 mulai terasa setelah makin masif warga yang sudah disuntik.

"Pasien yang ada saat ini kondisinya tidak terlalu berat, kenapa terjadi seperti itu? karena sebagian besar masyarakat sudah terpapar," kata Anthony, Senin (4/10/2021).

Dia menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi sudah berjalan cukup baik. Capaian target warga sasaran vaksin telah mendominasi sehingga kekebalan kelompok atau herd immunity Mulai terbentuk.

"Kita ini, Anda-Anda mungkin sudah terpapar semua, cuma tidak sakit, efek dari vaksinasi yang gencar sekali kita lakukan di Kota Bekasi, itu terasa pasti, antigenitas timbul dalam tubuh setiap orang," terangnya.

Tidak kalah penting lanjut dia, masyarakat Kota Bekasi tertib dalam menjalankan protokol kesehatan, sehingga mencegah terjadinya penularan

"Itu seluruh masyarakat melakukan prokes (protokol kesehatan) yang benar, makai masker 5M (memakai masker, mencuci tangan, mengindari kerumunan dan menjaga jarak), kemudian 3T (tracking, testing, dan treatment) dilakukan," tegas dia.

Lalu lanjut dia, efek mutasi virus. Terdapat dua kemungkinan mutasi virus yakni, negatif dan postif. Jika dilihat kondisi saat ini, efek mutasi virus diduga makin melemah sehingga tidak mampu menimbulkan sakit.

"Mutasi ada yang positif, artinya dia makin ganas, kedua mutasi negatif virus makin melemah, mudah-mudahan yang negatifnya ini yang terjadi, mutasi virus di Kota Bekasi atau di Jawa ini makin lemah, dan infeksi makin jarang terjadi," paparnya.