BEKASI,DAKTA.COM. Polisi menangkap pelaku pembegalan disertai pembacokan terhadap seorang ustadz bernama berinisial RM Jamiludi di daerah Bekasi. Pelaku ditangkap pada Rabu (29/9/2021).

Demikian diungkapkan Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Kekerasan Terhadap Pemuka Agama' yang ditayangkan akun YouTube Gelora TV, Rabu (29/9/2021).

"Kasus yang di Bekasi, kami sampaikan kekerasan juga, di mana kasus ini adalah pembegalan dan pembacokan yang korbannya adalah seorang Ustaz bernama Ustaz Jamiludin. Saat ini kami sampaikan, tadi pagi pelakunya telah diamankan," kata Kombes Ahmad.

Ia tidak menjelaskan secara detail berapa jumlah pelaku yang diamankan. Pun demikian terkait motif pelaku membegal Ustaz Jamiludin. Sebab, pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.

"Kami belum tahu, karena masih dilakukan pemeriksaan, apa motifnya. Kami menunjukkan bahwa di sinilah Polri hadir. Kami juga ingin memastikan apa motif dari kasus pembegalan dan pembacokan," ujarnya.

Berdasarkan informasi awal yang dikantongi Ahmad, pelaku diduga membegal Ustadz Jamiludin karena ingin menguasai kendaraan korban. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku tidak mengenal Ustadz Jamiludin.

"Informasi awal motif dari pelaku adalah melakukan begal, dia ingin merampas sepeda motor milik Ustaz Jamiludin. Artinya, pelaku dalam hal ini tidak mengenal sama sekali. Dia (pelaku) tujuannya memang ingin merampas sepeda motor tersebut," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Ustadz Jamiludin (39) dibacok oleh sekawanan begal di Kampung Babakan, Jalan Raya Mustikasari, Kelurahan Mustikasari, Mustikajaya, Bekasi, pada Selasa, 21 September 2021, sekira pukul 03.00 WIB. Ustadz Jamil, mengalami luka bacokan di bagian pinggang.