BEKASI, DAKTA.COM. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan saat ini sedang meningkatkan capaian vaksinasi, karena menurut data masih ada sekitar 700.000 warga yang belum divaksin.

Dia mengasumsikan, pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi sebanyak 24.000 jiwa di 1.081 titik. Jika satu orang dapat mengajak 31 warga yang belum divaksin, stok 751.000 dosis akan cepat tersalurkan.

"Tak kalah pentingnya adalah bagaimana warga kota Bekasi tanpa diminta tanpa dipaksa didatangi dia mau disuntik vaksin," jelas dia.

Stok vaksin sebanyak itu nantinya diharapkan dapat segera disuntikan kepada warga melalui program vaksinasi door to door. Pemkot Bekasi berencana menyisir warga di lingkungan tempat tinggal dengan bantuan Pamor Kelurahan.

"saat ini petugas yang datang ke masing-masing rumah warga, berbeda dengan emarin kami bikin meja, bikin pendaftaran” ujar Rahmat.

Pihaknya menargetkan akhir 2021 semua masyarakat Kota Bekasi usia 12 keatas sudah divaksin.
 

Selain metode door to door, Pemkot Bekasi juga membuka layanan vaksinasi di 1.018 titik yang tersebar di seluruh wilayah.

Gerai vaksin yang tersebar ini bisa dijumpai di pusat perbelanjaan, puskesmas tiap wilayah, di beberapa sekolah dan perusahaan serta layanan vaksinasi lainnya seperti di Stadion Patriot.