Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 24/09/2021 16:00 WIB

Solusi Pendangkalan Kali Cikarang, Pemkab Bekasi Tidak Punya Anggaran

Kali Cikarang
Kali Cikarang
CIKARANG, DAKTACOM - Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Herman Hanafi menjelaskan pihaknya kini mengalami kendala keterbatasan anggaran untuk menangani sumbatan sampah dan pendangkalan Kali Cikarang akibat lumpur.
 
Menurut Herman Hanafi, hal itu terjadi karena kegiatan pekerjaan Kali Cikarang baru dilakukan menjelang akhir tahun, sehingga anggaran lebih dulu dimasukkan ke dalam kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan.
 
"Nah ini yang juga kita coba, karena kan kita pelaksanaan mulai akhir tahun nih," tutur Herman Hanafi, Jumat (24/09).
 
Pasalnya, ia tak mengira proses pengerukan dan pengangkutan sampah yang jadi masalah utama kekeringan di beberapa kecamatan, harus dilakukan di sepanjang 20 kilometer aliran Kali Cikarang.
 
"Tadinya kami kira hanya menyelesaikan di tiga kilometer saja, ternyata sampai sini, ada 20 kilometer yang harus dibersihkan dan dikeruk, semakin ke sini, semakin menanjak, kan di Sukatani sampahnya saja bisa buat main bola," terangnya.
 
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap dukungan dari pihak lain untuk membantu anggaran untuk kelancaran operasional kegiatan sebagai upaya penuntasan bencana kekeringan dan krisis air bersih.
 
Terlebih lagi, pihaknya juga tengah mengejar waktu untuk membenahi Kali Cikarang sebelum curah hujan tinggi di akhir tahun sebagai langkah antisipasi bencana banjir.
 
"Kita minta kolaborasi dan support dari Bank Jabar, anggaran ini, seandainya kurang kan," katanya.
 
Sementara itu, Kepala Desa Sukaringin Royadhi Pratama menjelaskan, penuntasan masalah sampah dan pendangkalan Kali Cikarang menjadi hal utama untuk mengatasi kekeringan yang juga dialami warganya agar air tanah kembali melimpah.
 
"Sebenarnya ada air, tapi kalau sumur bor kedalaman cuma 12 meter, enggak layak pakai. Kuning airnya. Sehingga buat minum itu sulit. Buat nyuci saja susah, lengket airnya. Kalau 50 meter juga masih jelek, ya ada airnya lumayan jernih tapi asin, kalau enggak jernih ya kuning warnanya***
 
Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1727 Kali
Berita Terkait

0 Comments