BEKASI, DAKTA.COM - Kelompok Cipayung bersama dengan DPD KNPI Kota Bekasi kompak menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Bekasi yang digelar di Aula Pendopo Kantor Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Jum'at (17/9) sore.

Mewakili Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang berhalangan hadir, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi, Peniel Nefindo Imanuel Mambo mengatakan bahwa pihaknya sangat menantikan kiprah dan sepak terjang kepengurusan DPC GmnI Bekasi yang baru untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi dalam menangkal ancaman paham radikalisme yang tak henti-hentinya mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu Peniel juga mengimbau para marhaenis muda Bekasi siap menghadapi tantangan bonus demografi dengan mendorong bangkitnya sektor UMKM di Kota Bekasi, agar kelak meningkatkan kemandirian masyarakat seperti yang dicita-citakan Bung Karno.

"Meski saat ini program vaksinasi masyarakat dalam penanganan COVID-19 menjadi prioritas kami, roda-roda pemerintahan serta pembangunan di Kota Bekasi tetap harus berjalan. Oleh karena itu DPC GmnI Bekasi kedepannya harus bersinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi," ujar Peniel dalam sambutannya.

Sementara itu Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Mardani Ahmad tak mampu menutupi rasa bangganya karena sekian lama akhirnya DPC GmnI Bekasi terlahir kembali sebagai pejuang yang progresif dan revolusioner.

"Saya berharap di bawah kepengurusan DPC GmnI Bekasi yang baru, DPD KNPI Kota Bekasi bersama dengan GmnI dapat berkolaborasi bersama dalam mengawal program-program Pemerintah Kota Bekasi," kata Dani sapaan akrabnya.

Masih di tempat yang sama, Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bekasi, M Jesada Jonathan berpesan kepada segenap pengurus agar tidak kehilangan nalar kritisnya dalam menyikapi segala kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah.

Alumni GmnI yang akrab disapa Bung Jesa ini juga menekankan bahwa seorang kader marhaenis itu harus bisa mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri, jangan pernah ketergantungan terhadap orang lain.

"Akhirnya apa yang kita tunggu selama ini dapat terlaksana, saya ucapkan selamat kepada Ketua DPC terpilih Bung Chris. Jangan pernah mau diintervensi oleh oknum yang memiliki kepentingan sepihak, meski oknum tersebut alumni sekalipun," ucap Bung Jesa dalam sambutannya.

Sesaat setelah menerima SK Kepengurusan dari DPP GMNI, Ketua DPC GmnI Bekasi, Christianto Manurung berjanji bahwa pihaknya bakal berjuang sekuat tenaga dalam melakukan kerja-kerja ideologis organisasi yang sebelumnya terbengkalai.

Meskipun masih dalam situasi berperang melawan pandemi COVID-19 ini, kata Chris, pihaknya akan mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk memperkuat kembali pemahaman tentang Pancasila kepada masyarakat di Kota Bekasi. Hal tersebut menurutnya sangat penting sebagai penghalau bagi kelompok separatis dalam menyebarkan paham radikalisme yang bersifat teror.

"Pekerjaan rumah kami masih banyak yang harus dilaksanakan. Selain mengadvokasi masyarakat tertindas, kedepannya kami akan fokus dalam pengentalan ideologi kepada seluruh kader agar kelak tercipta para Pejuang Pemikir - Pemikir Pejuang yang memiliki ruh marhaenis," terangnya.

Sejumlah pengurus organisasi pemuda dan mahasiswa nampak hadir dalam acara pelantikan tersebut, seperti; DPD KNPI Kota Bekasi, DPC Persatuan Alumni GmnI Kota Bekasi, DPC Pemuda Demokrat Kota Bekasi, DPC Angkatan Muda Ka'bah Kota Bekasi, DPC Pemuda Katholik Kota Bekasi, DPC GMKI Kota Bekasi, dan sejumlah kader-kader Cipayung lainnya seperti HMI, PMII dan juga PMKRI. (*)