Produktif di Masa Pandemi, Kelompok Mustahik Binaan BAZNAS Panen Lele di Sumur Batu, Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) aktif melakukan pendampingan warga kampung Zakat di Kelurahan Sumurbatu, Bantargebang, Kota Bekasi. Hingga saat ini, terdapat 33 Mustahik Binaan di Kampung Zakat Sumurbatu.
Kelompok Budidaya Lele Sangkuriang Tunas Mulia binaan ZCD (Zakat Community Development) BAZNAS, pada Kamis (9/9) melakukan panen lele raya. Panen ini merupakan yang ke-2 dari dua kolam yang ada. Adapuan total bibit lele yang disebar sebanyak 10.000 ekor yang dilakukan sejak Bulan Juni 2021.
Lele yang sudah berusia sekitar 70 hari dengan ukuran 7-8 ekor/Kg dapat dipanen oleh kelompok peternak. Hasil panen kelompok sebanyak 255 kg atau sekitar 25 persen dari seluruh jumlah bibit yang ditebar.
Sementara lele yang belum memenuhi bobot akan dibesarkan di kolam yang berbeda, dan akan dijual setelah ukuran besar dan layak untuk dijual. Adapun jenis bibit lele yang ditebar adalah lele sangkuriang.
"Semoga dengan adanya program Zakat Community Development, akan semakin banyak warga yang dapat terbantu terlebih saat masa pandemi covid 19," kata pendamping masyarakat, Abdul Latif dalam keterangannya.
Dari hasil panen perdana ini, Kelompok Tunas Mulia menjual lele dengan kisaran harga /kg nya mulai dari Rp. 16.000 hingga Rp. 20.000 ke pengepul dan warga sekitar. Adapun lele yang dijual ke pengepul sebanyak 240kg dengan harga Rp. 16.000. Pengepul ini sekaligus membantu dalam proses panen mulai dari peminjaman mesin, solar dan seluruh alat yang digunakan, termasuk tenaga. Sehingga petani tidak mengeluarkan biaya apapun dalam pengangkatan lele dari kolam.
Sedangkan lele yang dijual ke warga sekitar sebanyak 16kg dengan harga Rp.20.000 /kg nya. Jumlah pembeli dari warga sekitar cukup terbatas mengingat lokasi Kelompok Tunas Mulia tepat di samping TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terakhir) Bantargebang. Dari seluruh penjualan panen kali ini, dihasilkan pendapatan sebesar Rp4.140.000.
Kelompok Budidaya Lele Sangkuriang Tunas Mulia ini dilakukan dilokasi PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Yayasan Tunas Mulia yang merupakan tempat pendidikan non formal sebagai wadah pendidikan warga kurang mampu dilingkungan Kelurahan Sumur Batu. Sebanyak 38 santri sebagian besar merupakan anak-anak pemulung ikut dibina di PKBM ini secara gratis. Maka dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan kemandirian kepada santri dan guru yang terlibat sehingga dapat terus berdaya mencerdaskan anak bangsa.
"Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS, melalui program pendampingan budidaya Lele sangat membantu kegiatan Sekolah dan para Santri di Sekolah Alam Tunas Mulia, karena para santri memang tidak dikenakan biaya selama sekolah mauoun mondok di Pondok Tahfizh Tunas Mulia," ucap Ketua kelompok peternak lele, Nadam Subektuli.
Reporter | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments