Ditengah Pandemi, Baznas Kota Bekasi Distribusikan Dana Zakat Rp 2 Miliar Lebih
BEKASI, DAKTA.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi melakukan pendistribusian dana zakat Rp 2. 354.800.000 kepada sembilan kelompok penerima manfaat.
Pendistribusian dana zakat tersebut dilakukan kepada 1000 anak yatim, 150 guru ngaji pondok pesantren, 300 santri pondok pesantren, 2000 siswa madrasah ibtidaiyah, 1.130 siswa Mts, 635 siswa Madrasah Aliyah, 245 TPQ, 303 Roudlotul Athfal dan bantuan 60 beasiswa satu rumah dhuafa, satu sarjana.
"Total yang kita distribusikan Rp2.354.800.000 dan semua kita berikan transfer untuk memudahkan laporan kita dan ini juga untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi covid 19," kata Ketua Baznas Kota Bekasi, Ismail Hasyim kepada Dakta ditemui seusai acara diaula Masjid Agung Al Barkah, Kota Bekasi, Selasa (7/9).
Menurutnya, pendistribusian dana zakat tahun ini jauh lebih besar dari jumlah penerima manfaat maupun total penyalurannya. "Alhamdulillah per Agustus kemarin, penghimpunan dana zakat kita naik 10 persen. Semoga ini kabar baik untuk terus meningkat," ucapnya.
Ismail menjelaskan melalui slogan #GerakanCintaZakat dirinya mengajak kepada Muzakki (pemeberi zakat) untuk semangat berbagi kepada yang membutuhkan. "Zakat ini hitung-hitungannya jelas. Ada nisab di dalamnya. Jadi dana zakat atau infaq bapak/ibu berikan melalui Baznas Kota Bekasi terlaporkan sangat jelas," jelas Ismail yang juga Ketua DKM Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi.
Sementara itu Asda II Pemkot Bekasi Sudarsono menyambut baik pendistribusian dana zakat yang dilakukan Baznas Kota Bekasi. Menurutnya, meski di tengah pandemi Baznas Kota Bekasi justru menyalurkan dana zakat kepada para kelompok penerima manfaat.
"Kita tahu bersama dampak pandemi, ekonomi kita tidak stabil. Tetapi Baznas Kota Bekasi justru mendistribusikan dana zakat dan ini nilainya sangat besar," tutur Sudarsono.
Ia juga mengajak agar ekonomi di Kota Bekasi terus tumbuh, apalagi saat ini status covid 19 sudah masuk ke level 3. "Kita sama-sama berdoa agar ekonomi di Kota Bekasi terus baik. Saat ini tidak ada zona merah dan kita sudah turun level menjadi level 3," pungkas Sudarsono.
Sementara dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian simbolis bantuan lima gerobak dan modal usaha dari Baznas Provinsi Jawa Barat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut seperti Ketua MUI Kota Bekasi KH. Mir'an Syamsuri, Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi H. Shobirin, Anggota Dewan Syar'i Baznas Kota Bekasi, KH. Sukandar Ghazali dan H. Mujani dan perwakilan Baznas Provinsi Jawa Barat.
Reporter | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments