Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 07/09/2021 11:19 WIB

Kiprah Atlet Berprestasi Kota Bekasi

Stadion Patriot Candrabhaga
Stadion Patriot Candrabhaga

BEKASI, DAKTA.COM - Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan mengatakan prestasi altet Kota Bekasi cukup tinggi. Ini terbukti dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, KONI Kota Bekasi mengirim sebanyak 62 atlet.

"Atlet kita semua siap tampil maksimal dalam PON XX di Papua. Kita berdoa yang terbaik buat atlet-atlet," ucap Ian Rasyad, sapaan akrabnya dalam bincang virtual Dialog Swara DPRD Kota Bekasi bersama Dakta bertema; Yuk Tingkatkan Prestasi Olahraga Kota Bekasi, pada Senin (6/9).

Ia menjelaskan, dunia olahraga di Kota Bekasi harus menjadi ikon kota industri olahraga dengan perkembangan pembangunan sarana Stadion Patriot Candrabhaga yang megah. "Kita baru saja merenovasi track panjat tebing di UNISMA. Semoga tahun ini selesai," tandas Ian Rasyad.

Ia juga mengakui, dampak pandemi juga berimbas kepada alokasi anggaran dan kegiatan keolahragaan bagi atlet binaannya. Meskipun, menurutnya, latihan tetap dilakukan di tengah pandemi COVID- 19.

"Alhamdulillah sampai saat ini atlet kita tidak ada yang terpapar COVID-19. Memang untuk latihan, atlet harus terus latihan. Kalau mereka tidak latihan, justru dapat berpengaruh kepada prestasi olahraganya," papar Ian Rasyad.

 


 

Sebelumnya, cabang olahraga muay thai KONI Kota Bekasi berhasil meraih prestasi membanggakan pada Kejurnas Seri 9 dan Liga Nasional Seri 11 yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 22-28 Maret 2021, dengan perolehan 5 medali emas, 6 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Dengan torehan tersebut, tim muay thai Kota Bekasi dinobatkan menjadi Juara Umum Liga Nasional Muay Thai dan lebih memotivasi para atlet Road to Sea Games di Vietnam dan Road To Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, dan Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro menjelaskan di tengah pandemi COVID-19, anggaran untuk kepemudaan dan olahraga ikut terdampak refocusing. Saat ini alokasi anggaran tersebut berkisar Rp13 miliar di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.

"Kita akui pandemi ini membuat semua alokasi belanja daerah ikut terdampak. Kalau tidak salah di Dispora ada anggaran sekitar Rp13 miliar," tutur Chairoman.

Namun meski demikian, aktivitas latihan olahraga harus terus berjalan mengingat event besar seperti PON XX 2021 Papua dan Porda 2022 mendatang menjadi tantangan semua pihak untuk memberikan hasil terbaik.

"Pemda dan DPRD Kota Bekasi telah menyusun Perda 5 tahun 2019. Di dalamnya mengatur, bagaimana peran KONI, MPCI serta pemerintah daerah memberikan penghargaan bagi para atlet-atlet berprestasi," tegas Chairoman.

Menurutnya, penghargaan tidak hanya dalam bentuk plakat, akan tetapi juga dapat dalam bentuk penghargaan lainnya termasuk penempatan kerja bagi altet berprestasi di Kota Bekasi.

Sementara atlet angkat besi Kota Bekasi, Salsabila berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat lebih peduli kepada para atlet berprestasi dalam memberikan penghargaan.

"Saya dalam Porda 2014 meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Porda 2018, saya meraih 2 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu," papar Salsabila yang memulai karirnya menjadi atlet panjat tebing pada 2011.

Salsabila berharap, Pemkot Bekasi dan KONI agar memperhatikan nasib para atlet yang telah berjuang mengharumkan Kota Bekasi dengan memberikan penghargaan setimpal.

"Saya ada tiga harapan. Pertama; penambahan sarana prasarana agar ada regenerasi bibit atlet berprestasi. Kedua; support untuk kami beasiswa sekolah atau kuliah gratis serta penempatan lapangan kerja. Dan ketiga semua dua harapan saya di atas diterima," seloroh Salsabila.

Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 2235 Kali
Berita Terkait

0 Comments