Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 06/09/2021 13:42 WIB

Legislatif Apresiasi PTM Tatap Muka di Kota Bekasi

Legislatif Apresiasi PTM Tatap Muka di Kota Bekasi
Legislatif Apresiasi PTM Tatap Muka di Kota Bekasi

BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi mulai laksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)  untuk jenjang Sekolah Dasar, Senin (6/9/2021).

Anggota DPRD Jawa Barat fraksi PKS Heri Koswara meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah dasar di Kota Bekasi, Senin (6/09/2021).

SDN Jatiluhur III Kecamatan Jatiasih, salah satu sekolah dasar yang dikunjungi anggota DPRD Jawa Barat dapil Kota Bekasi-Depok tersebut.

Heri Koswara mengatakan, meskipun kedatangan ke SDN Jatiluhur III agak terlambat,  tetapi pembelajaran tatap muka di hari pertama berjalan lancar.

"Saya liat tadi, alhamdulillah pembelajaran tatap muka berjalan lancar," ujar Heri Koswara di lokasi.

Pria akrab disapa Bang Herkos menuturkan sekolah SDN Jatiluhur III adalah sekolah tempat dirinya menimba ilmu pada masa kecil.

"Sekolah yang saya kunjungi ini, sekolah tempat saya belajar masa kecil dulu pada tahun 1977 sampai 1983. Sekarang menjadi sekolah yang cukup tertib Dan teratur," ungkap Herkos.

Herkos berharap pemebelajaran tatap muka bisa laksanakana di seluruh sekolah di Kota Bekasi.

"Saya berharap mudah-mudahan PTM di Kota Bekasi kedepan setelah dievaluasi bisa bisa dilaksanakan secara offline, Karena guru dan murid kangen belajar secara tatap muka," pungkasnya.

Kepsek SDN Jatiluhur III, Hendrawati menyambut baik kunjungan anggota DPRD Jawa Barat Heri Koswara ke SDN Jatiluhur III. Hendrawati mengatakan Heri Koswara adalah salah satu alumni SDN Jatiluhur III.

"Suatu kehormatan dikunjungi anggota DPRD dari Jawa Barat, ini juga merupakan support bagi SDN Jatiluhur III, ada pejabat yang turun ke lapangan," ujarnya.

Sementara terpisah jajaran Komisi Empat DPRD Kota Bekasi juga memastikan KBM tatap muka lancar dengan memantau PTM di SMPN 2 Kota Bekasi. Ketua Komisi Empat DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi mengatakan jika PTM harus sesusi petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan dimana  Prokes harus tetap di jaga.

"Saat ini baru sebagian yang masuk KBM tatap muka dan untuk pelajaran olahraga masih melalui daring tidak ada kegiatan berbentuk fisik, "ujar Sardi.

Selama pemantauan pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran PTM bahkan dirinya berharap agar pengadaan alat daring di masing masing sekolah untuk di perbanyak.

"Alat daringnya masih terbatas, kita menunggu dinas agar mengajukan anggaran pengadaanya," ungkap Sardi.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 2374 Kali
Berita Terkait

0 Comments